Liputan6.com, Jakarta - Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan pentingnya peran Balai Pelatihan dalam mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Oleh karena itu Menteri Iftitah Sulaiman menjadikan pengembangan Balai Pelatihan sebagai langkah membangun SDM sebagai bagian dari program prioritas Kementerian Transmigrasi.
“Transmigrasi membangun ekosistem ekonomi baru yang terintegrasi dengan mengirimkan SDM unggul. Peran Balai adalah menyiapkan SDM unggul yang ada,” ujar Iftitah dalam kunjungan kerja ke Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yogyakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga
Sebagai bagian dari kunjungan, Menteri Iftitah juga meninjau berbagai fasilitas unggulan yang dimiliki BBPPM, termasuk pengolah air hujan, fasilitas mess, dan demplot sebagai sarana pendukung pelatihan.
Advertisement
“Fasilitas seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa peserta pelatihan mendapatkan pengalaman terbaik. Saya berharap Balai ini dapat terus meningkatkan perannya dalam mencetak SDM yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu menghadapi tantangan di kawasan transmigrasi,” tambahnya.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh Menteri Iftitah untuk berdialog dengan para pegawai BBPPM, memberikan arahan strategis, dan mendengarkan masukan terkait pengembangan program pelatihan di masa mendatang.
Kementerian Transmigrasi berkomitmen menjadikan penguatan SDM sebagai prioritas utama dalam program transmigrasi, dengan harapan menciptakan masyarakat yang mandiri serta mampu berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi di kawasan transmigrasi.
Mentrans Iftitah Ajak PATRI Sinergi dan Kolaborasi dengan Tokoh-tokoh Anak Transmigran
Sebelumnya, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara meminta organisasi Persatuan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan tokoh-tokoh nasional maupun daerah yang berasal dari keluarga besar transmigran di seluruh Indonesia.
Arahan ini disampaikan secara resmi saat membuka Musyawarah Nasional (Muns) ke-V Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) di Gedung Kementrans RI, Kalibata Jakarta Selatan, Rabu, 18 Desember 2024.
"Dengan adanya tokoh-tokoh tersebut, nanti menjadi sebuah kekuatan untuk kita bersinergi dan berkolaborasi membangun negeri ini," ujar Menteri Transmigrasi dalam Munas bertema "Transmigrasi Pelopor Patriot Bangsa" ini.
"Saya berharap proses Munas berlangsung lancar. Dan Munas ini semoga membawa semangat baru program-program transmigrasi yang insyaallah nanti kita jalankan secara optimal," kata Iftitah.
Iftitah menyampaikan empat arahan untuk Munas ke-V PATRI yang akan memilih ketua umum baru serta menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART)
Advertisement
4 Arahan
Pertama, Iftitah meminta kepada seluruh pengurus PATRI untuk menginventarisir, melakukan pendataan secara maksimal siapa-siapa saja tokoh-tokoh yang menjadi anak transmigran.
"Saya juga dengar ada beberapa anggota kabinet yang berasal dari anak transmigran. Betul apa tidak? Nah itu perlu dicek," kata Iftitah Sulaiman.
Kedua, Iftitah meminta pengurus baru PATRI nanti melakukan road show, mendatangi tokoh-tokoh yang merupakan anak seorang transmigran tersebut.
"Jadi nanti setelah Munas selesai, terbentuk ketua umum baru, inventarisir siapa-siapa anak-anak transmigran, datangi tokoh-tokoh itu," ucap Iftitah.
Ketiga, Iftitah meminta pengurus baru nanti mengajak tokoh-tokoh yang ditemui tersebut bergabung bersama PATRI.
"Keempat, tujuan dari tiga langkah di atas, adalah untuk memberikan penghormatan kepada para pendahulu kita, para senior kita, dan para sesepuh kita yang telah berjuang membangun bangsa dan negara membangun negeri melalui program transmigrasi. Sekali lagi, tujuannya itu memberikan penghormatan kepada patriot-patriot bangsa," kata Iftitah.