Lewat Wawancara, Ahok Tahu Ada Pejabat Beristri 2

Ahok akan merombak kembali susunan pejabat di Pemprov DKI. Seleksi dan wawancara dilakukan. Ternyata, ada informasi menarik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Sep 2015, 14:14 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2015, 14:14 WIB
20150729-Ahok Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus UPS
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7). Ahok diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pengadaan UPS untuk tersangka Alex Usman dan Zaenal Soleman. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan merombak kembali susunan pejabat di Pemprov DKI Jakarta. Sebelum menentukan pilihan, Gubernur DKI Jakarta itu menyeleksi dan mewawancara para PNS.

Pada wawancara itu, para PNS mengungkapkan keinginannya untuk memimpin jabatan tertentu. Mereka juga tidak segan membuka kelakuan tidak baik dari pejabat tertentu.

"Ada yang beberapa jelek di bawah 10 saya kira. Yang memang nakal, tidak mau ada (pekerja) PPSU (penanganan prasarana dan sarana umum), tidak mau respon Qlue. Gampang, kita coret saja," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Para PNS ini tidak malu menyampaikan posisi yang diinginkannya dalam waktu dekat. Mulai BKD, sekretaris camat. Bahkan, ada yang rela menunggu bersih dulu baru bersedia diangkat.

Ahok juga sempat menanyakan siapa saja pejabat yang dinilai PNS berkinerja bagus. Namun, hal yang cukup mengejutkan justru terungkap, seperti pejabat mana yang beristri dua.

"Saya tanya siapa camat yang paling bagus? Ada yang bilang, 'Jangan camat itu Pak, posnya ada dua, Pak.' Gua juga bingung istrinya ada dua mungkin ya," kata Ahok. (Bob)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya