Siapa Imam Shamsi Ali yang Diancam Somasi Fadli Zon?

Tak sedikit yang menyayangkan kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam kampanye bakal calon presiden AS.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 06 Sep 2015, 13:16 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2015, 13:16 WIB
Siapa Imam Shamsi Ali yang Diancam Somasi Fadli Zon?
Tak sedikit yang menyayangkan kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam kampanye bakal calon presiden AS.

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit yang menyayangkan kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump. Seorang tokoh muslim Indonesia di New York, Imam Shamsi Ali bahkan mencurahkan rasa kecewanya di akun Facebook.

Menurut dia, kehadiran ketua dan wakil ketua DPR di acara kampanye Donald Trump sangat tak etis. Dia menilai, hal itu merendahkan martabat bangsa.

Namun karena curahan hati itu, Shamsi kini terancam somasi oleh Fadli Zon. Meski begitu, sang imam tak gentar sedikit pun. Dia malah kembali mengingatkan para anggota dewan untuk bijak menggunakan anggaran negara.

Lalu siapa sebenarnya Shamsi Ali?

Pria yang terlahir dengan nama Muhammad Utteng Ali ini adalah pemimpin komunitas muslim di New York City, Amerika Serikat. Dia juga imam di masjid terbesar yang berlokasi di 96th street and 3rd AV Manhattan.

Dalam website pribadinya, shamsiali.com yang dikutip Liputan6.com, Minggu (6/9/2015) disebutkan, Shamsi juga merupakan Ketua Masjid Al-Hikmah di Astoria dan Direktur Jamaica Muslim Center di Queens.

Pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada 5 Oktober 5 1967 silam itu juga menjabat sebagai anggota dewan penasihat untuk berbagai organisasi lintas agama, termasuk Tanenbaum Center dan Federasi untuk Perdamaian Timur Tengah. Dia pun merupakan Ketua Dewan Pembina untuk Muslim Federation ASEAN Amerika Utara.

Sosoknya juga dikenal di komunitas lintas agama. Tak jarang dia mengajar di gereja-gereja, rumah ibadat dan lembaga lain, baik nasional maupun dunia.

Shamsi merupakan satu di antara sederet pemimpin agama lain yang diundang menemani Presiden AS kala itu, George W Bush untuk mengunjungi lokasi tragedi 11 September 2001.

Selain Bush, dia juga telah bertemu sejumlah pemimpin lain. Seperti Bill dan Hillary Clinton, SBY, mantan Presiden BJ Habibie dan KH Abdurrahman Wahid.

Shamsi diangkat sebagai Duta Perdamaian oleh International Religious Federation pada 2002. Pada 2006, ia didaulat sebagai satu di antara 7 pemimpin agama paling berpengaruh di New York City oleh New York Magazine. (Ndy/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya