Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan, banyaknya jalur tikus yang digunakan pengedar narkotika baik itu jaringan internasional ataupun nasional, mendorong pihaknya menggandeng TNI untuk menjaga dan mengawasi wilayah perairan Indonesia dari narkoba.
Pria yang akrab disapa Buwas itu bahkan mengaku sudah gerah dengan sepak terjang pengedar narkoba yang seolah-olah tidak takut dengan ancaman hukuman di Indonesia. Karena itu, dia ingin kapal atau perahu yang terbukti membawa narkoba ditenggelamkan.
"Kalau perlu kita tenggelamkan di laut narkoba ini sama pelaku-pelakunya. Jadi ke depannya jangan hanya illegal fishing yang kapalnya ditenggelamkan. Ya, tidak ada lagi nanti pengampunan bagi bandar narkoba," kata Buwas di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 9 September 2015.
Menurut mantan Kabareskrim Mabes Polri ini, perlu upaya proaktif yang lebih agresif untuk memberantas peredaran narkotika di Indonesia hingga ke akar-akarnya. Sebab, imbuh Buwas, Presiden Joko Widodo sudah mengatakan negara dalam darurat narkoba, dan menyatakan perang terhadap narkoba.
"Kalau perang, ya semuanya berperang. Ibaratnya, angkat senjata untuk melawan mafia-mafia narkoba," jelas dia.
Buwas mengungkapkan, dia tengah mendalami perihal masih banyaknya orang atau anak muda yang mau mencoba dan menggunakan narkoba. Dia juga mengaku, pihaknya tengah mengevaluasi soal ringannya hukuman bagi pengguna narkoba.
"Inilah yang saya nilai, kenapa orang berani mencoba-coba. Kan hukumannya ringan dan masuk kategori rehabilitasi. Ini harus dievaluasi, bukan dihapuskan. Harus dievaluasi supaya ada efek jera baik orang yang mencoba-coba atau bandarnya," ucap dia.
Buwas juga menyinggung masalah pengawasan di Lapas. Banyaknya lapas yang dijadikan tempat pengendalian jaringan narkotika juga perlu dibenahi. Sebab, ujar dia, bukan sesuatu yang kebetulan jika hampir setiap kasus narkoba ternyata dikendalikan dari balik penjara.
"Artinya pengawasan di LP juga harus dibenahi juga, kita berikan masukan juga ke Kemenkum HAM untuk mengevaluasi kembali, kenapa di Lapas bisa terjadi," ujar Buwas. (Sun/Ron)
Buwas: Terbukti Salah, Tenggelamkan Kapal Pembawa Narkoba
Buwas ingin kapal atau perahu yang terbukti membawa narkoba ditenggelamkan bersama pelakunya.
Diperbarui 10 Sep 2015, 06:24 WIBDiterbitkan 10 Sep 2015, 06:24 WIB
Kepala BNN, Budi Waseso dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian saat akan merilis jaringan narkoba internasional di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/9/2015). Polisi mengamankan barang bukti senilai Rp 174.500.000. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kini Tampil Lebih Syar’i, Alasan Paula Verhoeven Hijrah dan Berhijab
Peluang Emas UMKM Bontang, Sinergi Lokal dan Prospek Investasi Baru
Penumpang KRL Jadi Korban Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Begini Kronologinya
Wulan Guritno Ungkap Tips Awet Muda di Usia 44 Tahun, Minum Jus Kunyit sampai Akupuntur Wajah
'Bajapuik' Tradisi Unik Pernikahan Minang, Perempuan Beri Uang kepada Laki-Laki
Pernyataan Keras UAH Terkait Kasus Pelecehan Dokter PPDS di RSHS Bandung
75 Tahun Hubungan Diplomatik China-Indonesia, dari Laksamana Cheng Ho hingga Kereta Cepat
Meghan Markle Isyaratkan Busana Paskah Lilibet, Ternyata dari Brand Favorit Kate Middleton
Pantangan Mengejek Anak Gimbal Dieng, Diyakini Undang Nasib Buruk
Selain Dire Wolf, Ini 5 Hewan Purba yang Pernah Dihidupkan Kembali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 17 April 2025
3 Fakta Terkait Pertemuan Prabowo dengan Wakil Perdana Menteri Rusia di Istana Merdeka