Liputan6.com, New York - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan Indonesia berkomitmen penuh dalam mengadopsi pembangunan berkelanjutan dan melaksanakannya melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Indonesia memberikan subsidi penuh untuk Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar bagi masyarakat miskin guna mendapatkan akses di bidang kesehatan dan pendidikan," kata Jusuf Kalla saat berpidato di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Sabtu 26 September 2015.
Baca Juga
Pada kesempatan itu Wapres didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menkes Nila Moeloek.
Advertisement
Menurut JK, apa yang disebut pembangunan berkelanjutan adalah suatu upaya bersama yang dicapai Indonesia dengan dunia. Namun dia mengakui ada target-target yang belum terpenuhi.
JK menjelaskan, untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia tidak hanya bisa bertumpu kepada pemerintah, tetapi peran partisipatif seluruh elemen menjadi sangat penting.
"Untuk dunia usaha bisa melaksanakan fungsi sosial melalui CSR dengan pola filantropi, yakni masyarakat yang mampu berbagi ke yang lain. Sedangkan bagi pemerintah bagaimana bisa membuka lapangan kerja," ujar JK seperti dilaporkan jurnalis Liputan 6 SCTV, Ahmad Haris, dari New York.
Sementara, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, untuk mensinergikan semua program pembangunan berkelanjutan maka akan dikoordinasikan di Bappenas.
"Kalau khusus Menko PMK ada 5 hal, antara lain pendidikan, kesehatan ibu dan anak dan sebagainya," kata Puan. (/Ado/Vra)