Kabut Asap, Partai Malaysia Minta Indonesia Ganti Rugi Terpopuler

Top 5 News edisi Senin 5 Oktober 2015.

oleh Tanti YulianingsihAhmad Romadoni Rasheed Gunawan diperbarui 06 Okt 2015, 08:01 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2015, 08:01 WIB
Tertutup Kabut Asap 1,5 Juta Siswa di Malaysia Tak Bisa Sekolah
Kabut asap terus mengganggu aktifitas warga di Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta Partai MCA (Malaysian Chinese Association) Penang meminta pemerintahnya menyampaikan ke Indonesia untuk mengganti kerugian, guna menanggulangi masalah kabut asap yang melanda Malaysia.

"Karena Malaysia telah menderita kabut asap setiap tahun, yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Indonesia," kata ketua partai tersebut, Chew Mei Fun seperti diberitakan kantor berita Bernama yang dikutip Senin (5/10/2015).

Berita tersebut paling hits di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin, 5 Oktober 2015. Selain itu, berita  5-10-1994: Bunuh Diri Massal Sekte 'Sesat' Hadapi Kiamat, HUT TNI 'Memanas', Ahok Goyang Dumang Bareng Prajurit dan Sukhoi 'Tembak' Pesawat Musuh di HUT ke-70 TNI juga banyak menyita perhatian pembaca sepanjang hari kemarin.

Berikut Top 5 News

1. Diselimuti Kabut Asap, Partai Malaysia Minta Indonesia Ganti Rugi

Partai MCA (Malaysian Chinese Association) Penang meminta pemerintahnya menyampaikan ke Indonesia untuk mengganti kerugian, guna menanggulangi masalah kabut asap yang melanda Malaysia.

"Karena Malaysia telah menderita kabut asap setiap tahun, yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Indonesia," kata ketua partai tersebut, Chew Mei Fun seperti diberitakan kantor berita Bernama yang dikutip Senin (5/10/2015).

"Ini konyol, mereka tidak bisa memecahkan masalah ini. Saya pikir kita harus meminta mereka untuk mengganti rugi ... Anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah. Pada saat yang sama, tidak ada yang akan datang mengunjungi Malaysia," bebernya di acara Gathering Pertengahan Musim Gugur di George Town pada Minggu 4 Oktober malam waktu setempat.

Selengkapnya..

2. 5-10-1994: Bunuh Diri Massal Sekte 'Sesat' Hadapi Kiamat

5 Oktober 1994, Swiss geger lantaran penemuan 48 mayat di kawasan pedesaan. Sebanyak 23 di antaranya ditemukan di ruang bawah tanah sebuah rumah misterius di Cheiry, 48 mil sebelah timur laut, Jenewa. Sedangkan 25 jasad lainnya ditemukan di rumah yang terbakar di kawasan Granges-sur-Salvan, 47 mil sebelah timur Jenewa, dekat perbatasan Italia.

Penemuan mayat ini diyakini terkait ritual bunuh diri massal sekte 'sesat' Solar Temple yang didirikan oleh Dr Luc Jouret dan Joseph di Mambro pada tahun 1984. Sekte Solar Temple diduga kuat terkait dengan kelompok Ksatria Templar.

Awalnya, seorang warga lokal Cheiry melaporkan ada kobaran api di sebuah rumah milik petani. Saat didatangi, seorang pria ditemukan tewas di kamar tidur dengan kantung plastik di kepalanya. Ia diketahui tewas karena tembakan.
Selengkapnya..

3. HUT TNI 'Memanas', Ahok Goyang Dumang Bareng Prajurit

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merayakan HUT ke-70 TNI di Markas Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta. Dalam kesempatan ini, Ahok meluangkan waktu untuk berjoget bersama ribuan prajurit yang ikut acara ini.

Aksi joget bersama ini berlangsung di Pesta Rakyat yang digelar di lapangan Kodam Jaya. Mulanya, Ahok berjalan dari tenda VIP menuju panggung utama bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.

Baru sampai di tengah lapangan, keduanya langsung diserbu para prajurit dan warga sekitar yang hadir dalam acara ini. Mereka berebut bersalaman dan berfoto bersama.

Selengkapnya..

4. Sukhoi 'Tembak' Pesawat Musuh di HUT ke-70 TNI

TNI bertekad tidak akan main-main dengan pihak musuh yang mencoba menerobos kedaulatan teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini terlihat dalam simulasi hari ini, yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-70 TNI di Pelabuhan Indah Kyat, Kota Cilegon, Banten.

"HUT TNI sebelumnya hanya flypass saja, kapal lewat lalu kemudian pesawat lewat. Kalau sekarang ini, ada operasi udara dan operasi laut. Artinya, kita punya peran untuk pertempuran di udara, dalam bentuk operasi lawan udara maupun operasi serangan udara," kata Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Angkatan Udara I, Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto, Senin (5/10/2015).

Dalam simulasi hari ini, pesawat Sukhoi akan memperlihatkan kelihaiannya mengusir pesawat musuh. Tidak lupa pesawat kebanggaan Indonesia tersebut akan menembakkan rudalnya ke sasaran tembak.

Selengkapnya..

5. HUT TNI dan 'Roh' Jenderal Sudirman

Ratusan anggota Marching Band Gita Surosowan (MBGS) Banten siap memeriahkan dan menyuguhkan penampilan terbaik saat peringatan HUT ke-70 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten pada Senin 5 Oktober 2015.

Tak sekadar memainkan alat musik marching band, para peraih medali perak dalam ajang Drum Corps International (DCI) di Amerika Serikat itu didapuk memainkan teater kolosal Panglima Besar TNI Sudirman - jenderal bintang 5 yang terkenal dekat dengan rakyat saat perang gerilya mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada dekade 1940-an.

Agar lebih menghayati peran Jenderal Sudirman, Gubernur Banten Rano Karno yang juga aktor senior, mengajak ratusan personel MBGS Banten menonton film 'Jenderal Sudirman' di bioskop.

"Anak-anak Gita Surosowan (agar) punya bayangan untuk tampil 5 Oktober mendatang. Karena kita bikin drama kolosal Sudirman. Permintaan dari Panglima (TNI Jenderal Gatot Nurmantyo), Panglima melihat ruh (roh) TNI ada di Sudirman," ucap Rano Karno di Cilegon, Banten, Sabtu 19 September lalu.

Selengkapnya..

(Ron/Mar)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya