Liputan6.com, Jakarta - Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo sudah mengkonfirmasi keberadaan pesawat Twin Otter Aviastar, jenis PKBRM/DHC6, yang hilang kontak di kawasan Kota Palopo. Ia pun memastikan badan pesawat yang ditemukan warga di Kampung Ulu Salu, Desa Gamaru, Luwu, Sulawesi Selatan adalah pesawat Aviastar yang dipiloti Kapten Iri Afriadi dengan nomor penerbangan MV 7503.
Deputi Operasi Basarnas Mayjen Heronimus Guru mengatakan, proses evakuasi akan dilakukan Selasa (6/10/2015) pagi ini, mengingat jalur terjal yang harus dilalui. Guna mempercepat proses evakuasi, semua tim termasuk Kabasarnas bermalam di wilayah Luwu.
"Medannya sulit. Semalam nggak mungkin. Kita geber paginya. Kabasarnas kan menginap di sana," kata Heronimus Guru saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin 5 Oktober 2015 malam.
Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI Ivan Ahmad menjelaskan, selain untuk memastikan kebenaran secara fisik penemuan Aviastar, tim juga akan menyiapkan tim evakuasi menggunakan 4 helikopter.
"Besok, tim ada yang berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin dan juga ada yang dari Bandara Sidrap dan Bandara Bua. Kita semua berangkat besok untuk memastikan secara fisik sekaligus melakukan evakuasi lewat jalur udara," terang Ivan.
Lokasi ditemukannya pesawat Aviastar tersebut, lanjut Ivan, terletak di sektor II Pegunungan Latimojong.
"Setelah kita berhasil mengevakuasi para korban, kemudian jenazahnya akan diserahkan ke Polda Sulselbar. Pihak keluarga korban diharapkan menunggu saja di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar," ujar Ivan.
Keberangkatan tim dari Bandara Hasanuddin sendiri, diungkapkan Ivan, dijadwalkan sepagi mungkin. Namun semuanya tergantung kondisi cuaca nantinya.
"Rencana kita sepagi mungkin, pukul 06.00 Wita," beber Ivan.
Pesawat Twin Otter Aviastar hilang kontak pada Jumat 2 Oktober 2015 pukul 14.25 Wita. Saat itu pesawat terbang dari dari Bandara Andi Jemma Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dan hendak menuju Makassar. Namun 11 menit setelah take off, pesawat dinyatakan hilang kontak dari menara pemantau Bandara Andi Jemma Masamba.
Pesawat jenis PK-BRM/DHC6 milik Aviastar itu membawa 7 penumpang dan 3 kru dengan nomor penerbangan MV 7503. Diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, Kopilot Yudhistira, dan teknisi Sukris.
7 Penumpang yang berada di dalam pesawat Aviastar itu bernama Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir dan dua bayi bernama Afif dan Raya. (Sun/Ron)
Pesawat Aviastar Ditemukan, Evakuasi Dilakukan Pagi Ini
Lokasi ditemukannya pesawat Aviastar tersebut, lanjut Ivan, terletak di sektor II Pegunungan Latimojong.
diperbarui 06 Okt 2015, 06:00 WIBDiterbitkan 06 Okt 2015, 06:00 WIB
Pesawat Aviastar dilaporkan hilang kontak di kawasan Palopo, hingga seorang bocah di India sangat mahir mengemudikan traktor.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemerintah Korea Selatan Beri Keringanan Pajak 30 Persen untuk Pengguna Fasilitas Gym dan Kolam Renang Pada 2025
PBB: Angka Kematian Akibat Perang di Gaza Terus Meningkat
CASA CUOMO Ristorante & Longue Raih Peringkat ke-27 Restoran Italia Terbaik di Dunia
Daftar Tol yang Kasih Diskon 10% selama libur Natal dan Tahun Baru
VIDEO: Viral! Petugas Keamanan Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Pengunjung
Chat 10 Artis dengan Meta AI Ini Jawabannya Halu, Bikin Ngakak
Peristiwa 20 Desember 1884: Lahirnya Rohana Kudus Sang Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia Bergelar Pahlawan
4 Inisiatif IPv6 Enhanced Net5.5G untuk Percepat Penerapan Komersial 5G di Indonesia
Chandrika Chika Diduga Aniaya Cewek Inisial YB, Polisi Cari CCTV Untuk Barang Bukti
Ciri-Ciri Kolesterol Naik Apakah Pusing? Kenali Dampaknya bagi Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Pro Kontra Gibran Rakabuming Ucapkan Selamat Hari Bela Negara Pakai AI
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-22 Desember: Persebaya Surabaya vs Borneo FC