Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai, dunia Islam saat ini sedang berada di titik terendah. Sebab, di negara-negara Timur Tengah terjadi perang antarsaudara, yang juga dilakukan oleh sesama umat Islam.
"Dunia Islam sedang dalam krisis tertinggi yaitu kemanusiaan. Banyak sekali fakta di lapangan, perang antarsesama agama, bunuh membunuh terbuka," kata Muhaimin, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (14/10/2015).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyampaikan, dampak perang antarumat yang tak kunjung selesai, membuat warga Suriah mengungsi. Banyak yang mencari suaka dengan cara-cara menantang maut.
"Di Suriah setelah perang tak bisa dihentikan terjadi pembunuhan massal sesama umat Islam, dan mereka melakukan migrasi atau perpindahan atau mengungsi," tutur dia.
"Dengan segenap kemampuan melakukan perpindahan dengan kekonyolan dan keterbatasan. Naik 100 orang perahu karet, hidup 10 orang, masih alhamdulilah," tambah Cak Imin.
Keadaan pun, lanjut Cak Imin, semakin parah karena tidak ada negara yang berlandaskan Islam membuka pintu untuk menampung para pengungsi Suriah. "Tidak ada negara yang nyatakan diri sebagai negara Islam siap tampung muslim yang sedang menderita paling pahit," tutur dia.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini juga mengatakan, situasi di Indonesia masih relatif aman. Namun, ia meminta segenap elemen bangsa tidak terlena karena tanda-tanda krisis kemanusiaan mulai muncul.
"Krisis ini secara umum di Indonesia selamat, meskipun tanda-tanda krisis makin nyata. Tanda kekerasan, saling bakar, saling bunuh, dan agama pun bukan jadi sumber kebenaran yang memberi inspirasi tapi jadi perpecahan," tandas Cak Imin. (Rmn/Dan)
Cak Imin: Dunia Islam Sedang Hadapi Krisis Kemanusiaan
Cak Imin menyampaikan, dampak perang antarumat yang tak kunjung selesai, membuat warga Suriah mengungsi.
diperbarui 15 Okt 2015, 01:03 WIBDiterbitkan 15 Okt 2015, 01:03 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (8/5/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyebab Hidup Sengsara Hanya Satu Ini, Kata Gus Baha
Harga Mahal Kemenangan Timnas Indonesia Atas Arab Saudi, 2 Pilar Absen Melawan Australia
Shin Tae-yong Beber Alasan Ubah Formasi saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
3 Bintang Timnas Indonesia saat Hajar Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Mengenal Upacara Adat Malabot Tumbe, Tradisi Unik di Banggai Sulawesi Tengah
Menguji Kepatutan dan Kelayakan Capim-Dewas KPK, DPR Jangan Salah Pilih Lagi
Survei PKHP UIN Jakarta: Elektabilitas RIDO 53 Persen dengan Mayoritas Pemilih Usia 40-50 Tahun
Bungkam Arab Saudi, Ini Momen Kemenangan Timnas Indonesia
Ketum TP PKK Tekankan Inovasi dan Teknologi Informasi Kunci Keberhasilan Program PKK
Tebing Berbatu Longsor Timpa Rumah di Purworejo, 4 Orang Tertimbun
Proses Penghapusan Piutang Macet UMKM Bakal Rampung April 2025
Gempa Hari Ini Selasa 19 November Guncang Tasikmalaya, Terasa hingga Ciamis dan Garut