Cak Imin: Dunia Islam Sedang Hadapi Krisis Kemanusiaan

Cak Imin menyampaikan, dampak perang antarumat yang tak kunjung selesai, membuat warga Suriah mengungsi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 15 Okt 2015, 01:03 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2015, 01:03 WIB
Cak Imin Lantik Pengurus Baru Gemasaba
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (8/5/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai, dunia Islam saat ini sedang berada di titik terendah. Sebab, di negara-negara Timur Tengah terjadi perang antarsaudara, yang juga dilakukan oleh sesama umat Islam.

"Dunia Islam sedang dalam krisis tertinggi yaitu kemanusiaan. Banyak sekali fakta di lapangan, perang antarsesama agama, bunuh membunuh terbuka,‎" kata Muhaimin, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (14/10/2015).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyampaikan, dampak perang antarumat yang tak kunjung selesai, membuat warga Suriah mengungsi. Banyak yang mencari suaka dengan cara-cara menantang maut.

"Di Suriah setelah perang tak bisa dihentikan terjadi pembunuhan massal sesama umat Islam, dan mereka melakukan migrasi atau perpindahan atau mengungsi," tutur dia.

"Dengan segenap kemampuan melakukan perpindahan dengan kekonyolan dan keterbatasan. Naik 100 orang perahu karet, hidup 10 orang, masih alhamdulilah," tambah ‎Cak Imin.

Keadaan pun, lanjut Cak Imin, semakin parah karena tidak ada negara yang berlandaskan Islam membuka pintu untuk menampung para pengungsi Suriah. "Tidak ada negara yang nyatakan diri sebagai negara Islam siap tampung muslim yang sedang menderita paling pahit," tutur dia.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini juga mengatakan, situasi di Indonesia masih relatif aman. Namun, ia meminta segenap elemen bangsa tidak terlena karena tanda-tanda krisis kemanusiaan mulai muncul.

"‎Krisis ini secara umum di Indonesia selamat, meskipun tanda-tanda krisis makin nyata. Tanda kekerasan, saling bakar, saling bunuh, dan agama pun bukan jadi sumber kebenaran yang memberi inspirasi tapi jadi perpecahan," tandas Cak Imin. (Rmn/Dan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya