Ratusan Balita Jambi Derita ISPA Pneumonia akibat Asap

Balita penderita ISPA mulai terlihat meningkat sejak September 2015.

oleh Bangun Santoso diperbarui 22 Okt 2015, 07:23 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 07:23 WIB
Pundi Amal SCTV di Tengah Kabut Asap Jambi
Hadir di tengah kabut asap Jambi, tim Pundi Amal SCTV membagi-bagikan masker untuk warga.

Liputan6.com, Jambi - Sedikitnya 181 balita di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, dilaporkan menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pneumonia. Ini sebagai akibat dari kabut asap ](2345282 "")di daerah itu yang tak kunjung hilang, bahkan semakin tebal.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Bungo, Dini Silvia mengatakan, dari data yang ada jumlah balita penderita ISPA mulai terlihat meningkat sejak September 2015.

"Sebanyak 181 balita itu selama September saja. Angka itu meningkat tajam jika dibandingkan pada Juli yang hanya 50 balita dan 65 balita pada Agustus," ujar Dini di Jambi, Kamis 22 Oktober 2015.

Menurut Dini, peningkatan penderita ISPA pada balita karena kondisi kabut asap di Kabupaten Bungo sudah masuk kategori berbahaya. Untuk itu, ia mengimbau agar warga waspada dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah serta menjaga anak-anak secara intensif, khususnya balita.

"Apalagi balita sangat rentan akan kondisi udara dan kabut asap seperti ini. Jika dilihat rerataannya, penderita ISPA pada balita di Bungo hampir merata tiap kecamatan," tambah Dini.

Kabupaten Bungo menjadi salah satu daerah terdampak kabut asap di Provinsi Jambi. Kabut asap juga terasa hampir di seluruh wilayah di Jambi. Dari data Dinkes Provinsi Jambi, akibat kabut asap selama 3 bulan terakhir, 80 ribu lebih warga Jambi terkena ISPA. (Sun/Ado)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya