Liputan6.com, Serang - Kabut asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan belum usai. Dan selama hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan masih terbakar, maka udara di Provinsi Banten juga akan tetap tercemar.
"Bila di atas (asap di langit) memang menuju ke sini (Banten), itu asap bisa terus berlangsung, yakni selama di Sumatera belum bisa dipadamkan," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Serang Tri Tjahjo di Serang, Banten, Rabu (28/10/2015).
Dia berharap api yang menghanguskan puluhan ribu hektare hutan di Sumatera dan Kalimantan dapat segera dipadamkan. Sebab jika terus berlangsung, maka kualitas udara akan semakin memburuk.
"Walaupun kebakaran di lahan gambut masih membara, mudah-mudahan masih bisa padamkan," tutur dia.
Tri berharap hujan segera turun, sehingga, masyarakat di Kalimantan dan Sumatera bisa segera terlepas dari belenggu kabut asap.
"Tapi bila sudah terjadi hujan mudah-mudahan pembakaran sudah selesai," ujar dia.
Langit Provinsi Banten kini tengah diselimuti asap kiriman dari Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bahkan, pelayaran di Selat Sunda pun terancam ditutup jika kabut asap semakin tebal karena dinilai mengganggu jarak pandang.
Asap yang memasuki Provinsi Banten diduga berasal dari terbakarnya Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Lebih dari 5.000 hektare lahan di TNWK terbakar dalam rentang waktu Mei-Oktober 2015. (Ndy/Mvi)**
Selama Kebakaran Melanda Sumatera, Banten Terdampak Asap
Selama hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan masih terbakar, udara di Provinsi Banten juga akan tetap tercemar.
diperbarui 28 Okt 2015, 08:53 WIBDiterbitkan 28 Okt 2015, 08:53 WIB
Suasana Bandara Soetta yang tertutup kabut asap, Tangerang, Banten, Selasa (27/10/2015). Aktivitas masih norrmal meskipun asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Sumatera dan Kalimantan mulai masuk ke Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya
Advertisement
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Purnawirawan TNI Ditemukan Tewas di Perairan Marunda
Kembali ke Belanda, Patrick Kluivert Akan ke Indonesia Lagi untuk Memantau Pertandingan BRI Liga 1 pada Awal Februari 2025
Kepribadian Personality: Memahami Dimensi Kompleks Diri Manusia
6 Potret Rumah Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana, Kosong Tak Terawat
Cara Mendaftar SIPSS Polri 2025, Jadwal Lengkap, dan Persyaratannya Hingga 16 Januari Saja
Pertandingan Australia vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Debut Patrick Kluivert yang Dinantikan
VIDEO: Ganjar Pranowo Minta Kasus Hasto Kristiyanto Berjalan Adil
Cuaca Jadi Penentu Harga Cabai jelang Ramadan 2025
Kepanjangan THR Apa? Pahami Pengertian, Sejarah, dan Panduan Lengkap Perhitungannya
Gus Baha Ngaku Janggal Ceramah di Atas Podium, Kenapa?
Konser Taeyang Bigbang di Jakarta Resmi Batal, Ada Alasan Tak Terduga
Memahami Pola Kepribadian Defensive: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya