Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Ichsanuddin Noorsy menduga ada pesan politik yang disampaikan DPR ketika menolak memasukkan penyertaan modal negara (PNM) ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Menurut dia, hal ini berkaitan dengan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II yang saat ini tengah digulirkan.
"PMN fokusnya ke Rini. Ada pesan politik anggota dewan, fokus ke Rini. Dari kasus ini ada hubungan dengan Pansus Pelindo II dan sidang paripurna," kata Ichsanuddin dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 31 Oktober 2015.
Menurut dia, sejatinya Komisi VI sudah menyetujui PMN dialokasikan ke BUMN sebesar Rp 34,32 triliun dari usulan sebelumnya Rp 31,32 triliun. Tetapi sidang paripurna memutuskan lain. Pesan tersebut, sambung Ichsanuddin, jelas mengarah ke Pansus Pelindo II.
"Andai Pansus Pelindo II enggak hasilkan sesuatu luar biasa, bersamaan dengan pesan (penolakan PMN) maka Pansus Pelindo II masuk angin," tandas Ichsanuddin. (Ron/Ado)
Pengamat: Ada Pesan Politik DPR Tolak Alokasi PMN Masuk BUMN
Menurut dia, hal ini berkaitan dengan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II yang saat ini tengah digulirkan.
Diperbarui 01 Nov 2015, 00:23 WIBDiterbitkan 01 Nov 2015, 00:23 WIB
Pengamat Ekonomi Politik, Ichsanuddin Noorsy menjadi narasumber diskusi "Rupiah Terpuruk dan Dampaknya bagi Perekonomian Indonesia", Jakarta, Kamis (19/03/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Simak Tips Membuatnya
Surya Utama Ingatkan Makan Bergizi Untuk Menciptakan Pemerataan Pembangunan
Sinopsis Film Drop, Saat Kencan Pertama Jadi Momen Menegangkan Ibu Tunggal
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Sore Ini
Oknum Konsulen Diduga Tendang Testis Residen PPDS Unsri, Ini Dampak Trauma pada Organ Intim Menurut Dokter
Nasib Jenazah PMI Banyuwangi di Kamboja Belum Jelas, Keluarga Justru Diteror Nomor Tak Dikenal
Garudafood Kantongi Restu Pemegang Saham Tebar Dividen Rp 350,34 Miliar
Kemlu RI: 7.027 WNI Terjerat Kasus Online Scam Sejak 2020 hingga April 2025
Gasing Panggal, Permainan Tradisional yang Sudah Jarang Ditemukan
Sri Mulyani Masih Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5%
Kemenkop Minta Notaris di Indonesia Bantu Pembentukan Kopdes Merah Putih
Menkomdigi Tegaskan Masa Depan AI Milik Semua Negara, Bukan Segelintir