Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle atau perombakan kabinet jilid II dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kian santer. Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanul Haq mengkritisi kinerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Dia menilai kinerja Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu selama ini kurang maksimal.
"Kritik saya personal, dari pencitraan, kebebasan beragama, kita angkat topi. Tapi, dia enggak bisa koordinasikan eselon bawahnya, soal transparansi anggaran, bagaimana Kemenag terdepan untuk lawan radikalisme," kata Maman usai diskusi 'Reshuffle Datang Partai Tegang' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).
Lukman dinilai terlalu mencari aman dengan cara tidak mau berkonflik dengan jajaran di bawahnya. Padahal Kementerian Agama butuh pimpinan dengan leadership yang kuat.
Advertisement
Sementara, Maman mengklaim, PKBÂ memiliki kapasitas di bidang pemberdayaan umat, agama, dan sosial. Ketika ditanya apakah Lukman Hakim layak diganti, Maman pun mengamini.
Baca Juga
"Diganti dan diberikan ke PKB," kelakar Maman.
Namun demikian, anggota Komisi VIII DPR ini menyerahkan masalah reshuffle kabinet ini ke Presiden Joko Widodo. "Posisi yang bisa diisi PKB, kita serahkan ke Presiden. Bukan tambah atau kurang tapi bagaimana peran PKB bangun bangsa," tandas Maman. (Ali)