Isu Reshuffle Jilid II Santer, PKB Incar Kursi Menteri Agama?

PKB menilai kinerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin selama ini kurang maksimal.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 07 Nov 2015, 20:12 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2015, 20:12 WIB
20151027-Anggota Komisi VIII Maman Imanul Haq-TPG NonPNS-Kemenag-Jakarta
(Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle atau perombakan kabinet jilid II dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kian santer. Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanul Haq mengkritisi kinerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Dia menilai kinerja Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu selama ini kurang maksimal.

"Kritik saya personal, dari pencitraan, kebebasan beragama, kita angkat topi. Tapi, dia enggak bisa koordinasikan eselon bawahnya, soal transparansi anggaran, bagaimana Kemenag terdepan untuk lawan radikalisme," kata Maman usai diskusi 'Reshuffle Datang Partai Tegang' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).

Lukman dinilai terlalu mencari aman dengan cara tidak mau berkonflik dengan jajaran di bawahnya. Padahal Kementerian Agama butuh pimpinan dengan leadership yang kuat.

Sementara, Maman mengklaim, PKB memiliki kapasitas di bidang pemberdayaan umat, agama, dan sosial. Ketika ditanya apakah Lukman Hakim layak diganti, Maman pun mengamini.

"Diganti dan diberikan ke PKB," kelakar Maman.

Namun demikian, anggota Komisi VIII DPR ini menyerahkan masalah reshuffle kabinet ini ke Presiden Joko Widodo. "Posisi yang bisa diisi PKB, kita serahkan ke Presiden. Bukan tambah atau kurang tapi bagaimana peran PKB bangun bangsa," tandas Maman. (Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya