Liputan6.com, Bogor - Setelah sempat naik di level 100 centimeter (cm) atau Siaga III, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat turun ke angka 80 centimeter atau Siaga IV.
"Pada pukul 19.01 WIB tinggi muka air di angka 90 cm, lalu naik 100 cm pada pukul 20.00 WIB. Namun kembali turun menjadi 80 cm pada pukul 21.00 WIB," kata Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman di Bendung Katulampa, Kamis 12 November 2015.
Baca Juga
Andi mengatakan, dengan TMA di level 80 cm, maka volume air yang mengalir dari Bendung Katulampa menuju Jakarta mencapai 90.046 liter per detik.
Advertisement
Saat ini, kondisi cuaca di wilayah Bogor termasuk Puncak sedang gerimis. Namun demikian, pihaknya mengimbau warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan ketinggian air.
"Kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap berhati-hati dan antisipasi terhadap naiknya tinggi muka air di Bendung Katulampa, mengingat curah hujan saat ini cukup tinggi," kata Andi.
Sementara itu, 3 rumah di Kampung Situhiang, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, hancur akibat longsor. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kini penghuni rumah diungsikan ke tempat aman.
"3 Rumah ambruk dan terbawa arus Sungai Situhiang. Saat ini aparatur desa, kecamatan dan kepolisian tengah melakukan evakuasi," kata Budi Aksomo Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor. (Ado/Ans)