Liputan6.com, Bogor - Hujan yang mengguyur Bogor mendatangkan sampah ke Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Hari ini, debit air di bendung tersebut turun. Petugas memanfaatkan kesempatan ini untuk membersihkan tumpukan sampah yang terbawa arus air dari hulu Sungai Ciliwung.
Kepala Posko Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, pembersihan sampah untuk memaksimalkan fungsi bendung.
"Jika nantinya ketika debit air kembali naik, bendung akan berjalan normal, tidak tersendat oleh tumpukan sampah," kata Andi di Bogor, Senin (9/11/2015).
Hujan deras yang mengguyur Bogor kemarin dari sore hingga malam hari, menyebabkan banyak sampah rumah tangga dan ranting pohon terbawa arus sungai hingga menumpuk di Bendung Katulampa.
Sejak pukul 23.00 WIB dini hari tadi, ketinggian air turun dari 100 cm menjadi 80 cm. Pukul 12.00 WIB, air kembali menyusut pada angka 60 cm. Pukul 01.00 WIB hingga 09.30 WIB, posisi muka air berada pada 20 cm.
"Tadi malam sempat bertahan di ‎ketinggian 100 cm sampai pukul 23.00 WIB. Pagi ini terpantau sudah normal," ungkap Andi.
Volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung diperkirakan sebanyak 5.043 ribu liter per detik. Â
Baca Juga
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak dan Depok untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung.
"Kondisi cuaca saat ini di wilayah Puncak dan sekitarnya cerah berawan. Namun, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap berhati-hati dan antisipasi terhadap naiknya tinggi muka air di Bendung Katulampa, mengingat curah hujan saat ini cukup tinggi," kata Andi. (Bob/Sun)*