Katulampa Naik Siaga III, Jakarta Diminta Waspada

Volume air Ciliwung mengalami peningkatan setelah kawasan Bogor dan Puncak dilanda hujan deras.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 12 Nov 2015, 20:33 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2015, 20:33 WIB
Bendungan Katulampa
Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Bogor - Volume air Ciliwung mengalami peningkatan setelah kawasan Bogor dan Puncak dilanda hujan deras. Tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, terpantau berada pada posisi 90 centimeter (cm) atau Siaga III.

Kepala pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan tinggi muka air naik secara bertahap. Pada pukul 13.00 WIB masih normal yakni di angka 10 cm. Kemudian pukul 16.30 WIB naik menjadi 60 cm dan pukul 18.30 WIB naik lagi ke 80 cm.

"Dan pukul 19.01 WIB naik lagi ke angka 90 cm atau Siaga III," kata Andi Sudirman di Bendung Katulampa, Bogor, Kamis (12/11/2015).

Andi mengatakan, dengan kenaikan air mencapai 90 cm atau waspada, volume air yang mengalir dari Bendung Katulampa menuju Jakarta mencapai 113.417 liter per detik.

Namun, kata dia, debit air Sungai Ciliwung diprediksi akan terus mengalami peningkatan karena hujan di Bogor termasuk Puncak cukup merata. "Saat ini wilayah Puncak cuacanya masih hujan," jelas dia.

Andi pun mengimbau warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan ketinggian air.

Pantauan Liputan6.com, akibat diguyur hujan deras selama 3 jam, sejumlah ruas jalan di Kota Bogor juga tergenang dan mengakibatkan arus lalu lintas terhambat. Genangan terjadi akibat drainase yang buruk.

Salah satu jalan yang tergenang adalah Jalan Soleh Iskandar (Simpang Yasmin). Jalan tersebut tertutup air setinggi 20-40 cm, sehingga pengendara harus ekstra hati-hati saat menjalankan kendaraannya. (Ali/Ans)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya