Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg di penghujung hari pertama pertemuan Leaders's Event COP 21 UNFCCC. Dalam pertemuan itu disinggung mengenai kerja sama kedua negara dalam pembahasan resolusi konflik.
Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia mempertimbangkan diri untuk menjadi tuan rumah Oslo Forum Asia pada 2016 mendatang. Oslo Forum merupakan jaringan mediator perdamaian dunia yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Luar Negeri Norwegia dan Humanitarian Dialog Center (HDC).
"Indonesia mempertimbangkan secara positif menjadi tuan rumah Oslo Forum Asia di tahun 2016," ucap Presiden Jokowi di Paris, Senin, 30 November 2015, waktu setempat, yang disampaikan secara tertulis oleh Tim Komunikasi Presiden.
Baca Juga
Presiden Jokowi dan PM Solberg sepakat untuk meneruskan kerja sama di bidang perikanan dengan prioritas pada Combating Illegal Unreported Unregulated Fishing, pengembangan industri perikanan dan pengelolaan perikanan berkelanjutan. Kedua kepala pemerintahan itu juga sepakat meningkatkan kerja sama dalam konteks REDD+.
"Indonesia berkomitmen menurunkan emisi sebesar 29% dibawah business as usual pada tahun 2030 dan 41% dengan bantuan internasional," tukas Jokowi.
PM Solberg sempat menyampaikan apreasi atas kesediaan Presiden Jokowi menerima tawaran menjadi Co-Convener Financing For Education.
"Tentunya bukan pekerjaan yang mudah. Tapi, kami percaya dengan pengalaman yang dihadapi Indonesia selama ini," ujar Solberg.