Liputan6.com, Mataram - Korban tewas akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu sekitar pukul 02.00 Wita, bertambah menjadi 4 orang.
Jenazah korban terakhir atas nama Multazam (19), ditemukan tertimbun tanah longsor dan bangunan rumahnya yang rusak berat, Sabtu sekitar pukul 10.00 Wita. Sedangkan 3 korban lainnya Riswandi (19), Inak Dahrim (80), dan Laila (13), ditemukan tidak berselang lama setelah kejadian.
Pelaksana Tugas (Plt)Â Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid seperti dikutip Antaranews menyebutkan, selain korban meninggal dunia, musibah tanah longsor itu juga menyebabkan 1 orang luka berat dan 4 orang luka ringan serta 4 rumah rusak berat.
Baca Juga
"Semua korban luka sudah dirawat, sedangkan korban meninggal sudah dibawa pulang, termasuk korban terakhir yang ditemukan tadi sekitar pukul 10.00 Wita," kata Fauzan ketika mengunjungi korban terluka di Puskesmas Gunungsari, Lombok Barat, Sabtu (19/12/2015).
Ia mengatakan, lokasi musibah tanah longsor sudah dinormalisasi oleh tim gabungan yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat, Badan SAR (Search and Rescue) Mataram, aparat kepolisian dan TNI AD.
"Kami melakukan normalisasi secara paralel, segala bentuk logistik yang dibutuhkan, seperti tenda sudah disiapkan. Termasuk juga pengobatan korban ditanggung pemerintah," ujar dia.
Menurut Fauzan, musibah tanah longsor tersebut terjadi akibat tanah perbukitan di sekitar permukiman para korban labil, sehingga tidak mampu menahan beban air hujan lebat sejak Jumat (18 Desember 2015/12), hingga Sabtu.
"Hujan terjadi secara maraton dan sampai sekarang belum berhenti," ucap fauzan.
Kirim Bantuan
Advertisement
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendistribusikan sejumlah paket bantuan bagi para korban tanah longsor di Dusun Ladungan, Desa Guntur Macan, Kabupaten Lombok Barat.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Yusron Hadi di Mataram mengatakan, sejumlah bantuan yang sudah di distribusikan ke lokasi bencana tanah longsor tersebut, di antaranya paket sandang untuk anak-anak, mie instan, paket lauk pauk, biskuit, tenda, terpal, matras dan perlengkapan makan.
"Bantuan sudah langsung dibawa menuju lokasi bencana supaya bisa dibagikan kepada para korban tanah longsor," kata Yusron.
Menurut dia, pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur turut prihatin dengan kejadian tersebut. Mereka menyampaikan turut berbelasungkawa kepada seluruh korban.
"Pemerintah provinsi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk segera memberikan bantuan kepada para korban terjadinya tanah longsor," ujar dia.
Selain itu, kata Yusron, pascaterjadinya bencana tanah longsor, pemerintah provinsi melalui Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB langsung melakukan upaya penanganan tanggap bencana di lokasi kejadian.
Di samping itu, untuk meminimalisir dan antisipasi terjadinya bencana, pemerintah provinsi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada warga yang bermukim di daerah perbukitan, bantaran sungai dan wilayah yang kerap kali terjadinya bencana untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Karena dalam beberapa hari ke depan, NTB Masih akan terus diguyur hujan.
Â
Saksikan juga video Seventeen Sang Juara: