PKS: Fahri Hamzah Debat dengan Penyidik KPK sebagai Pimpinan DPR

Khusus untuk Fahri Hamzah, ia menilai apa yang dilakukan kader PKS tersebut sudah sesuai dengan kapasitasnya sebagai Pimpinan DPR.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 18 Jan 2016, 05:21 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2016, 05:21 WIB
Presiden PKS, Sohibul Imam.
Presiden PKS, Sohibul Imam. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bersitegang dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat 15 Januari 2015.

Atas peristiwa yang membuat heboh publik itu, Presiden PKS Sohibul Iman ‎membela kadernya tersebut. Menurut dia, Fraksi PKS di DPR sebenarnya sudah sangat kooperatif terhadap para penyidik KPK yang dikawal Brimob bersenjata lengkap.

‎"Saya minta teman-teman memberitakan kejadian kemarin jangan parsial, harus utuh. Fraksi PKS yang diwakili Sekretaris Fraksi Sukamta jelas sangat kooperatif kepada penyidik dengan mempersilakan penyidik melaksanakan tugasnya di ruangan Yudi Widiana. Semua berjalan lancar," kata Sohibul saat dihubungi di Jakarta, Minggu (17/1/2016).

Khusus untuk Fahri Hamzah, ia menilai apa yang dilakukan kader PKS tersebut sudah sesuai dengan kapasitasnya sebagai Pimpinan DPR. Fahri merasa rumah tangganya terusik dengan KPK yang membawa personel Brimob bersenjata laras panjang.

‎"Bahwa sebelum itu ada kejadian 'debat' antara Fahri Hamzah dengan penyidik, itu kapasitas dari Fahri sebagai pimpinan DPR yang saat itu ada di sana dan merasa berkewajiban menjaga tata aturan di DPR. Karena publik banyak yang melihat ada upaya menghalangi kerja KPK, dan Fahri politisi PKS, silakan diperdalam langsung kepada yang bersangkutan," papar dia.

Agar tidak terjadi peristiwa serupa, Sohibul berharap Pimpinan DPR bisa segera berkomunikasi dengan Pimpinan KPK dan Polri untuk menghindari spekulasi publik terhadap hubungan antar-lembaga negara tersebut.

Sohibul menambahkan, ia sangat‎ mengerti posisi KPK saat melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti.

"Saya harap Pimpinan DPR secara kolektif dapat segera mengkomunikasikan permasalahan tersebut ke Pimpinan KPK dan juga Kapolri. Sehingga penegakan hukum akan lebih baik, dari sisi substansi maupun sisi cara dan metode," tandas Sohibul Iman.

‎Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sebelumnya bersitegang dengan penyidik KPK. Kejadian tersebut terjadi di Fraksi PKS ketika penyidik ingin menggeledah salah satu ruangan di tempat tersebut. Fahri mempersoalkan rombongan penyidik KPK yang membawa anggota Brimob bersenjata laras panjang‎.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya