Baku Tembak Selesai, Puluhan Polisi Berjaga di Johar Baru

Banyak warga yang masih berkerumun di lokasi sekitar kejadian. Puluhan polisi senjata lengkap masih berjaga-jaga.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Jan 2016, 19:19 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2016, 19:19 WIB
20160121-Pengerebekan-Kawasan-Berlan-Jakarta-YR
Petugas berbincang dengan warga yang diduga bandar narkoba dan terlibat pengeroyokan di kampung Berlan, Jakarta, Kamis (21/1). Aparat gabungan lakukan penggeledahan dan mencari pelaku tersangka pengeroyokan di kampung Berlan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Baku tembak antara Brimob Polda Metro Jaya dengan kelompok pengedar narkoba yang terkait pembacokan Kasubnit Narkoba Polsek Senen, Iptu Hariadi Prabowo, dan pengeroyokan yang membuat Bripka Taufik Hidayat melompat ke Sungai Ciliwung dan meninggal berakhir.

Baku tembak di Jl Bima No 4 RT 12/05 Kelurahan Tanah Tinggi Johar Baru, Jakarta Pusat, selesai pukul 18.30 WIB.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi penggerebekan tersebut, Jumat (22/1/2016), 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) dipasangi garis polisi. Ring kedua lokasi juga dipasang garis polisi 100 meter berikutnya.

Banyak warga yang masih berkerumun di lokasi sekitar kejadian. Puluhan polisi senjata lengkap masih berjaga-jaga.

Dalam baku tembak tersebut, tersangka Rico tewas. Jenazahnya masih berada di dalam rumah yang dipagari seng dan bercat warna krem.

Sekitar 100 personel kepolisian diturunkan dalam operasi ini. Sempat terjadi baku tembak antara aparat dengan tersangka pembacok dan pengeroyok anggota polisi saat menggerebek narkoba pada Senin 18 Januari 2016 itu. Rico pun tewas dalam penggerebekan itu.

"17.25 WIB saudara Rico dapat dilumpuhkan oleh aparat kepolisian/meninggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal dalam pesan tertulisnya yang diterima Jumat (22/1/2016).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya