Pembangunan Salah Sasaran, Warga Suku Bajo Mengeluh ke Cak Imin

Manan berharap pemerintah memperbaiki sejumlah sektor di Bajo. Seperti sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan administrasi.

oleh Oscar Ferri diperbarui 27 Jan 2016, 01:33 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2016, 01:33 WIB
Warga suku bajo mencari batu sebagai bahan pondasi bangunan di Desa Mola Kabupaten Wakatobi, Sulteng. Mola salah satu Bajo Darat yang sebagian besar warganya tidak lagi hidup di laut.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Adat Suku Bajo Abdul Manan mengeluhkan pembangunan peradaban di Bajo kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Hal itu dilakukan Manan saat berkunjung ke kantor DPP PKB.

"Apa yang dilakukan pemerintah dalam membangun peradaban di Suku Bajo salah sasaran. Justru kebijakan pemerintah membuat kami semakin terpinggirkan," kata Manan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa 26 Januari 2016.

Manan berharap pemerintah dapat memperbaiki sejumlah sektor di Bajo. Misalnya sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan administrasi yang khusus diberikan kepada masyarakat Bajo.

Contoh kecil pada sektor pendidikan. Dia berharap pemerintah dapat membenahi sektor pendidikan. Artinya, pemerintah lebih baik memberdayakan anak Pulau Bajo untuk dicetak menjadi guru penuh, sehingga mereka dapat menjadi guru bagi anak-anak Bajo.

"Karena selama ini dalam segi pendidikan, masyarakat Bajo mengalami ketertinggalan. Di mana guru yang dikirim dari pusat dalam satu bulan paling lama bertahan hanya 1 minggu, 3 minggunya mereka pulang kampung," kata Manan.

"Tinggal pemerintah menurunkan grade bagi mereka agar dapat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Mereka tidak mungkin dapat bersaing dengan masyarakat di kota kalau tidak ada kebijaksanaan dari pemerintah," imbuh dia.

Dari segi administrasi, lanjut Manan, juga belum semua masyarakat Suku Bajo memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Harusnya hal itu tidak boleh terjadi jika pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat Bajo.

"Saya kira pemerintah harus melihat Suku Bajo secara berbeda," tegas Manan.

Akan Disampaikan ke Jokowi

Mendengar keluhan tersebut, Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat Bajo kepada Presiden Joko Widodo dan menteri terkait. Sebab, Presiden memiliki ‎perhatian dalam melihat permasalahan ini.

"Saya yakin Pak Jokowi memiliki perhatian lebih kepada Suku Bajo. Saya akan mencoba menyampaikan persoalan yang dikeluhkan masyarakat Bajo ini," kata Cak Imin.

Ia juga akan mengintruksikan anggota Fraksi PKB di DPR untuk juga memberikan perhatian kepada masyarakat Suku Bajo.‎ Mengingat, DPR merupakan perwakilan rakyat Indonesia.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya