Pantang Menyerah: Yandhi, Penjahit Andal Tanpa Telapak Tangan

Yandhi mampu hidup secara mandiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mar 2016, 14:37 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2016, 14:37 WIB
Pantang Menyerah: Yandhi, Penjahit Andal Tanpa Telapak Tangan
Yandhi mampu hidup secara mandiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Yandhi Supriyadi, warga Desa Cilampung Hilir, Tasikmalaya, Jawa Barat. Berkat keahlian menjahit, Yandhi punya puluhan pelanggan termasuk beberapa pelanggan dari Jakarta.

Yandhi lahir dengan kondisi fisik tak sempurna. Beberapa lama Yandhi marah karena tidak terima pada nasib yang diberikan padanya.

Belasan tahun Yandhi hanya mengurung diri di kamar. Dukungan keluarga, orang-orang di sekitarnya dan waktu lah yang memungkinkan rasa percaya dirinya bangkit.

Yandhi pun memutuskan untuk membangun diri. Walau tak pernah menginjak bangku sekolah, usaha jahitnya mulai membuahkan hasil.

Para pelanggan puas dengan kegigihan Yandhi. Bahkan, tak sedikit yang mengaku terinspirasi akan semangat Yandhi tersebut.

Kini, bungsu dari 2 bersaudara pasangan Ade Suherman dan Dedah Jubaedah itu siap memberi semangat para penyandang cacat lain untuk maju.

Saksikan kisah inspiratif Yandhi selengkapnya dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (11/3/2016) berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya