Konsumsi Sabu, Bagaimana Bisa Bupati Ogan Ilir Lolos ke Pilkada?

Buwas ancam pidana tim medis yang loloskan AWN di Pilkada Ogan Ilir.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Mar 2016, 21:56 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2016, 21:56 WIB
20160314- Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi-Jakarta-Yoppy Renato
Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Lolosnya Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi (AWN) pada tes kesehatan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ogan Ilir Desember lalu, dipertanyakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso.

Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, menyatakan AWN yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OI periode 2014-2019 dari PDIP itu terbukti menggunakan sabu berdasarkan hasil tes urine di BNNP Sumatera Selatan.

Dari hasil tersebut AWN diperkirakan mengonsumsi obat terlarang sejak lima tahun lalu. Oleh karena itu pihaknya akan menelusuri bagaimana proses tes kesehatan Pilkada lalu.

"Kita akan menelusuri bagaimana pemerikasan kesehatan," ujar Buwas di Kantor BNN, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Menurut Buwas, nanti hasil penyelidikan pihaknya akan mengetahui apakah tim kesehatan sengaja membuat keterangan palsu atau tidak.

"Karena ini sama saja memberikan keterangan palsu. Nanti akan ada hasil pengembangan," ujar Buwas.

Mantan Kabareskrim ini menegaskan, pihaknya akan mengerahkan seluruh upaya agar kasus ini dapat selesai hingga ke akarnya.

"Kita akan tindak tegas. Sebab kepala daerah bukan segala-galanya. Kita akan libatkan TNI Polri jika perlu, karena kalau tidak akan menular," Buwas menegaskan.

Saat ini, BNN belum dapat memberitahu rumah sakit mana yang mengurus tes kesehatan AWN. Meski begitu dia berjanji agar segera mengatahui oknum tim kesehatan mana yang terlibat.

AWN merupakan putra dari mantan Bupati Ogan Ilir Ir H Mawardi Yahya. Dia ditangkap Minggu 13 Maret 2016 malam di kediaman orangtuanya. 4 Tersangka lainnya yang juga tengah mengonsumsi sabu ikut digelandang BNN. AWN sendiri belum genap sebulan dilantik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya