Liputan6.com, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra menyatakan dirinya terbuka terhadap siapa saja yang akan menjadi pasangannya untuk meraih DKI 1. Bahkan, dia pun menerima apabila Sandiaga Uno mendampinginya dalam Pilkada DKI 2017.
Namun, dia mengembalikan apapun keputusannya kepada Partai Gerindra. "Saya kira tidak masalah. Itu nanti tergantung pada keputusan DPP Gerindra," kata Yusril di acara pelantikan pengurus Rumpun Masyarakat Betawi (RMB) di Condet, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2016).
"Dari Golkar oke, Gerindra oke, dari PDIP pun oke, kalau mereka mengajukan calon wakil gubernur. Dan itu kita sepakati bersama untuk dimajukan," lanjut dia.
Baca Juga
Tak jauh berbeda dengan Yusril, Sandiaga Uno berpendapat dirinya akan cocok jika bisa berkolaborasi dengan Yusril. Dalam sambutannya saat acara pelantikan pengurus RMB, Sandiaga sempat memuji dan mendukung Yusril sebagai calon pemimpin negara.
"Yang saya tangkap, bang Yusril ini adalah negarawan yang cocok sekali suatu saat memimpin tidak hanya Jakarta, tapi juga Indonesia," ujar Sandiaga.
Kendati, Sandiaga menyatakan, baik dirinya maupun Yusril masih dalam niat awal yakni menjadi Gubernur DKI Jakarta. Selebihnya dia menyerahkan kepada proses perjalanan politik ke depannya.
"Kita niatnya maju semua jadi bakal calon gubernur. Dan pada suatu saat politik dan realita politik kita harus sama-sama siap."Â Sandiaga menandaskan.