Djarot: PDIP Masih Pertimbangkan Saya Maju Pilkada DKI

Menurut Djarot, dirinya tak perlu khawatir sosok yang akan diusung PDIP.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Mar 2016, 11:35 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2016, 11:35 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga politikus PDIP menyatakan, sampai saat ini partainya belum memutuskan, dirinya akan diusung sebagai calon untuk Pilkada DKI.

"Belum diputuskan, masih dipertimbangkan," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Ketua DPP PDIP bidang Keanggotaan dan Organisasi itu menjelaskan, partainya merupakan partai besar yang biasa menghadapi dinamika politik.

"Jadi PDIP ini partai besar, jadi harus dan pasti berani mengambil keputusan," ujar mantan wali kota Blitar itu.

Karena itu, menurut Djarot, dirinya tak perlu khawatir, sosok yang akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Drajot mengatakan, PDIP menghormati keputusan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengambil jalur independen pada Pilkada DKI.

"Tentu menghormati pilihan Pak Ahok, itu hak kan," ucap dia.

PDIP memiliki 2 pilihan dalam pencalonan gubernur DKI. Pertama, mengusung sendiri cagub dan cawagub. Sedangkan kedua, bekerja sama dengan partai lain mengusung cagub dan cawagub.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelumnya mengaku lebih memilih Djarot Saiful Hidayat, jika dirinya diusung PDIP dalam pencalonan Pilkada DKI Jakarta.

Namun, Ahok akhirnya memutuskan pencalonan independen, dan memilih bawahannya sebagai pendampingnya atau bakal calon wagubnya, yakni Heru Budi Hartono. Dia tak lain adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya