Anggota DPR Asal Aceh Dukung Pembasmian Ganja di Serambi Mekah

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Aceh ini mengapresiasi keseriusan Polri‎.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 01 Apr 2016, 10:26 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2016, 10:26 WIB
Enam Fakta Menarik Tentang Ganja yang Perlu Diketahui
Tak bisa dipungkiri, ganja telah mengalami bentuk pemberitaan yang tidak objektif dan cenderung negatif.

Liputan6.com, Jakarta - Gong perang melawan narkoba telah dipukul Polri. Hari ini, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti akan membakar ganja hasil Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) di Aceh.

Pembakaran ganja di sebuah ladang itu dilakukan di Desa Lamteuba, Seulimeum, kabupaten Aceh Besar.
 
"‎Kedatangan Kapolri ke sini dapat diartikan bahwa negara tidak boleh kalah dengan sindikat narkoba," ujar Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil melalui pesan tertulisnya usai bertemu dengan Kapolri di Bandara Sultan Iskandar Muda, ‎Kamis 31 Maret 2016 malam.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Aceh ini mengapresiasi keseriusan Polri‎. Namun, tindakan Polri harus diikuti dengan konsistensi dan kerja keras pemerintah daerah agar program ini tetap berlangsung.

"Pemerintah daerah harus berupaya agar mengubah mindset atau perilaku masyarakat di sekitar ladang ganja sehingga mereka tidak menanam ganja lagi," kata Nasir.
 
Dia mengaku upaya tersebut akan membutuhkan waktu lama sampai benar-benar masyarakat sadar dan mengubah kultur atau perilakunya untuk menanam ganja.

"Memang butuh waktu lama makanya saya meminta konsistensi pemda dalam upaya tersebut," ucap Nasir.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya