Ahok Minta Petugas Sensus Ekonomi Tak Mengarang Data

Ahok mengatakan, data yang dihimpun akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan pemerintah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Apr 2016, 10:42 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 10:42 WIB
Ahok
Ahok melepas 22.035 petugas sensus ekonomi 2016 di lapangan Balai Kota DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melepas 22.035 petugas sensus ekonomi 2016 di lapangan Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok mengingatkan pentingnya data sensus dalam pengambilan kebijakan. Sebab data yang berhasil dihimpun akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan.

"Begitu data saudara salah, kami yang membuat kebijakan salah total. Data nggak boleh salah karena untuk acuan kebijakan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/4/2016).


Mantan Bupati Belitung Timur itu mengimbau agar petugas tidak bermain curang dengan cara mengarang data sensus. Ahok pun meminta petugas sensus agar lebih cermat dalam pengumpulan data ekonomi ini.

"Saudara di lapangan jangan ngarang, karena ditargetkan. Orang Jakarta agak susah ditemui. Orang Jakarta kerja capek, sibuk. Ini memang membutuhkan kesabaran lebih tinggi dari saya. Saya kan kurang sabar," ucap Ahok.

Sementara itu menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Syech Suhaimi‎, pendataan akan dilakukan  lengkap untuk seluruh unit usaha, perusahaan dan berbagai aktivitas usaha. Pelaksanaan dimulai tanggal 1-31 Mei 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya