Liputan6.com, Bogor - Angkutan kota (angkot) di Kota Bogor hingga Kamis malam masih saja mogok. Sehingga banyak masyarakat yang kecele, sebagian mencoba menunggu.
Tepat Kamis 28 April pukul 21.00 WIB, aksi mogok angkot seperti trayek 13, 06, 02, 03, dan 11 itu masih saja berlangsung. Mobil-mobil berwarna hijau sebagian besar masih mendekam di garasi, sebagian lagi diparkir di jalan-jalan.
Padahal, aksi mogok tersebut dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga sore. Aksi ini cukup membuat repot masyarakat pengguna. Sebab, mereka tak mengira akan terjadi pemogokan hingga malam hari. Sehingga, banyak yang kecele.
Baca Juga
Di beberapa sudut jalan terutama di kawasan Tugu Kujang yang biasa menjadi tempat mangkal angkot menunggu karyawan mal pulang, pada malam ini terlihat sepi. Puluhan orang nampak sabar berharap akan ada angkot yang lewat. Namun, mereka kecewa, karena yang ditunggu tak datang juga.
Beberapa orang terpaksa menggunakan jasa angkutan ojek. Beberapa lainnya memilih minta jemput keluarga maupun saudaranya.
Biasanya, sekitar pukul 21.00-22.00 WIB, angkot memang mulai laris. Banyak karyawan mal yang hendak pulang ke rumah.
Karena tak ada angkot, mereka yang hendak pulang usai bekerja terpaksa mencari alternatif lain. Ojek menjadi pilihan utama, meski tarifnya jauh lebih mahal.
"Enggak apa-apalah naik ojek, daripada harus nunggu lama," kata Vivi, karyawan toko di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Kamis 28 April 2016.
Keluhan serupa dialami Dara, warga Gunungbatu, Kota Bogor. Ia mengaku kesulitan menemukan angkot yang dituju.
"Sudah hampir 1 jam nungguin angkot di depan stasiun, engga muncul-muncul," kata Dara.
Wanita yang bekerja di kawasan Depok itu mengaku setelah menunggu lama, ia akhirnya memutuskan naik ojek walaupun ongkosnya jauh lebih mahal. "Kalau enggak gini mau nyampe rumah kapan," ujar Dara kesal.
Advertisement