Liputan6.com, Samarinda - Tim SAR gabungan menemukan tujuh jenazah korban Kapal Motor Vega di perairan Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Namun, seorang penumpang kapal kayu pengangkut rombongan pengantin tersebut belum ditemukan.
"Penumpang yang meninggal dunia berjumlah tujuh orang, sementara satu orang lainnya belum ditemukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Chandra Irwanadi saat dihubungi di Tanah Grogot, Paser, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (7/5/2016).
Ketujuh penumpang kapal rombongan pengantin yang meninggal itu, masing-masing Kalsum, Nurdiana, Hapsah, Aulia (5), Nanang Nur Fauziah (8), Limas, dan Wahyu Utama.
"Satu korban yang belum ditemukan bernama Halimah. Sebagian besar korban adalah warga Tanah Grogot dan Desa Damit," ujar Chandra.
Baca Juga
Menurut Chandra, jumlah penumpang KM Vega yang mengalami nahas itu sebanyak 55 orang, terdiri dari 28 laki-laki dan 27 perempuan.
Dari jumlah itu, korban selamat dalam peristiwa kapal tenggelam yang terjadi Kamis 5 Mei 2016 sekitar pukul 17.25 Wita dan mengangkut rombongan pengiring pengantin itu sebanyak 47 orang.
"Tujuh korban yang ditemukan meninggal dunia sudah dievakuasi, kemudian langsung dibawa ke Desa Damit dan Kelurahan Tanah Grogot untuk diserahkan kepada keluarganya," ujar Chandra.
Sementara ke-47 korban selamat dievakuasi tim SAR gabungan ke dua tempat, yakni Desa Tanjung dan Desa Labuankalo.
"Selanjutnya seluruh korban selamat dievakuasi ke satu tempat di Desa Lori, kemudian dipulangkan ke rumahnya masing-masing menggunakan bus milik Pemkab Paser," tambahnya.
Namun, lima di antara korban selamat kapal tenggelam yang mengalami luka-luka harus menjalani perawatan di RSUD Panglima Sebaya, Tanah Grogot, Paser. Mereka adalah Andi Firmansyah, Mega, Afifah Nurul Zakiyah, Arbiyah, dan Kamsiyah.