Jokowi Dukung Penghapusan Senjata Nuklir di Korea Utara

Park meminta, tidak hanya Indonesia, tapi masyarakat dunia harus mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB untuk penghapusan nuklir.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 16 Mei 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 17:00 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Korea Selatan
Presiden Jokowi dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye (Liputan6.com/ Silvanus Alvin)

Liputan6.com, Seoul - Presiden Korea Selatan Park Geun-hye meminta dukungan Indonesia terkait penghapusan senjata nuklir di Korea Utara. Presiden Jokowi pun mendukung penghapusan nuklir di negara yang dipimpin Kim Jong-un itu.

"Kita juga sepakat bahwa keamanan dan stabilitas kawasan adalah mutlak, termasuk di Semenanjung Korea dan Indonesia meminta kepada Korea Utara untuk mematuhi semua resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Jokowi, di Cheong Wa Dae atau Blue House, Seoul, Korea Selatan, Senin (16/5/2016).

Presiden Park yang mendengar hal itu langsung mengucapkan terima kasih pada Jokowi dan Indonesia.

"Saya mengapresiasi penyampaian pernyataan resmi pemerintah Indonesia untuk menghentikan perbuatan Korea Utara seperti uji coba nuklir peluncuran rudal dan uji coba peluncuran rudal dari kapal selam," ujar Park Geun-hye.

Park melanjutkan, tidak hanya Indonesia, tapi masyarakat dunia harus mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB untuk penghapusan nuklir Korea Utara dan bersatu untuk mendukung resolusi tersebut.

Selain itu, dari kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Jokowi, Korea Selatan merasa makin dekat dengan Indonesia.

"Saya telah mengamati bahwa melalui KTT pada hari ini kedua negara dapat meningkatkan dan memperluas kerja sama di berbagai bidang berdasarkan hubungan erat yang saling mendukung dan memahami satu sama lain," tandas Park.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya