Liputan6.com, Cirebon - Dua hari terkatung-katung di perairan Pulau Rakit, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pasangan suami-istri warga negara Australia dan Thailand dievakuasi tim SAR gabungan. Kapal Yacht yang membawa mereka menuju Australia pecah dan tenggelam diterjang gelombang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (28/5/2016), setelah melakukan perjalanan selama lebih dari 18 jam, tim SAR gabungan dari Satpolair, TNI-AL, dan Basarnas, akhirnya berhasil mengevakuasi pasangan suami-istri Anton Burman, warga negara Australia dan Somporn Thonchai warga negara Thailand.
Baca Juga
Baca Juga
Somporn Tonchai terpaksa harus menggunakan tongkat penyangga karena kakinya terluka setibanya di Pelabuhan Muarajati, Cirebon, Jawa Barat.
Advertisement
Anton menumpahkan rasa syukur karena kesigapan tim SAR, mereka selamat setelah terdampar. Dua hari, Anton dan Somporn diterpa gelombang tinggi dan hujan badai yang menenggelamkan kapal mereka.
Pasangan beda kewarganegaraan ini ditemukan di sekitar area terluar Pulau Rakit dengan jarak 26 mil.
Selanjutnya, pasangan suami-istri ini langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis. Tentu, sebelum keduanya melanjutkan perjalanan ke kampung halaman Anton di Darwin, Australia.