Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan terus menghukum pegawai negeri sipil (PNS) yang malas bekerja. Hingga saat ini, yang sudah dipecat mencapai ribuan orang.
"Seingat saya sudah di atas 1.500 orang yang diberhentikan. Yang diberi sanksi ringan sih ada banyak sekali," kata Yuddy di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/5/2016).
Menurut Yuddy, agar pengawasan terhadap para PNS lebih ketat, dibutuhkan juga peran masyarakat. Bila ada yang melihat PNS bandel, masyarakat diajak untuk segera melaporkan.
Sebab, pengawasan internal pemerintah belum efektif memantau kinerja PNS. Untuk PNS daerah, para pengawas itu ditunjuk oleh kepala daerah. Tanpa perintah kepala daerah, maka pengawasan hanya seadanya saja.
"Sopirnya Sekjen MA dilaporkan masyarakat karena mangkir terus, sudah 42 hari tidak masuk kerja. Kita tahu, kita koordinasi dengan MA, dan diberhentikan. Tanpa ada laporan, tindak lanjut proses akan sulit," tutur Yuddy.
Yuddy juga mengaku sering menjumpai para PNS yang pulang sebelum jam kerjanya habis. Pelanggaran itu yang paling sering ditemui. Selain itu, ada juga yang suka bolos kerja.
"31 hari kerja tidak masuk, dia akan bisa diturunkan pangkat. Kalau di atas 36 hari, dicopot dari jabatan. Di atas 41 hari, diberhentikan tidak hormat," tegas Yuddy.
Menteri Yuddy: 1.500 Lebih PNS Malas Telah Diberhentikan
Menurut Yuddy, agar pengawasan terhadap para PNS lebih ketat, dibutuhkan juga peran masyarakat.
Diperbarui 30 Mei 2016, 15:55 WIBDiterbitkan 30 Mei 2016, 15:55 WIB
Menpan-RB Yuddy Chrisnandi menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Selasa (3/2/2015). Pertemuan membahas sistem penggajian PNS terkait tunjangan kinerja daerah (TKD). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Pernyataan AHY Terima Kunjungan Kader, Bakal Gelar Kongres ke-6 Demokrat hingga Siap Kembali Jadi Ketum
HP Akuisisi Aset AI Humane Senilai Rp 1,9 Triliun, Buat Apa?
Gebrakan Dedi Mulyadi, Bagi-Bagi Kendaraan Dinas hingga Sulap Mercy Gubernur jadi Mobil Rumah Sakit
Zodiak Paling Obsesif: Scorpio, Cancer, Taurus, dan Lainnya
Tujuan Internet: Manfaat dan Dampaknya bagi Kehidupan Modern
Jika Ingin Rumahmu Didatangi Rasulullah SAW, Lakukan Hal Ini Kata Buya Yahya
Arti Sword, Pengertian, Sejarah, dan Pengaruhnya dalam Budaya
Berapa Hari Libur Anak Sekolah saat Puasa Ramadan 2025? Ini Jadwal Lengkapnya
Resep Perkedel Tahu Telur, Menu Sahur Praktis dan Mengenyangkan
MK Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Hari Ini Senin 24 Februari 2025
Panduan Awal Mempelajari Bahasa Turki, Begini Tipsnya untuk Pemula
Tanpa Lemon, Begini Cara Rebus Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Bau