Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih fokus mendalami ‎dugaan aliran uang yang mengalir dari perusahaan pengembang reklamasi pulau kepada sejumlah pihak. Salah satunya mengalir ke TemanAhok.
Rumor yang beredar, TemanAhok kecipratan Rp 30 miliar. Karena itu, KPK akan mendalami dugaan aliran dana itu dan memisahkannya dengan kasus utama, yakni dugaan suap pembahasan dua raperda reklamasi pulau di Teluk Jakarta.
"Di situ ada kasus berbeda antara penyuapan (dengan aliran dana ke TemanAhok),"‎ ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Untuk itu, KPK akan segera mengeluarkan surat penyelidikan baru untuk menelusuri dana Rp 30 miliar yang masuk ke kantong TemanAhok tersebut. "Iya akan diterbitkan (surat penyelidikan)," ujar Agus.
‎Sebelumnya, dikabarkan TemanAhok ikut kecipratan dana Rp 30 miliar dari perusahaan pengembang reklamasi pulau. Dana itu mengalir ke TemanAhok melalui Staf Khusus Gubernur, Sunny Tanuwidjaja.
Namun, Sunny membantah kabar tersebut. "Nggak ada," ujar Sunny usai diperiksa KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 18 Mei 2016 lalu.
Dugaan aliran dana itu merupakan hasil pengembangan dari penyidikan kasus dugaan suap pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Pada kasus itu, KPK sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja, dan Personal Assistant PT APL, Trinanda Prihantoro.
KPK Selidiki Dugaan TemanAhok Terima Rp 30 M
Dana itu diduga mengalir ke TemanAhok melalui Staf Khusus Gubernur, Sunny Tanuwidjaja.
diperbarui 15 Jun 2016, 21:29 WIBDiterbitkan 15 Jun 2016, 21:29 WIB
TemanAhok Fair merupakan aksi pertama penggalangan dukungan berbayar. Sementara itu, pemerintah siapkan ruas Bawen-Salatiga bagi pemudik.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 Jika Menang Melawan Filipina, Bagaimana Jika Timnas Indonesia Kalah?
Profil Herry Iman Pierngadi, Pelatih Legendaris Berjuluk Coach Naga Api yang Keluar dari PBSI
Pilihan Resep Sehat untuk Penderita Kolesterol: Coba Menu Bebas Gorengan Ini
Ayo Dukung dan Saksikan Aksi Ragnar Oratmangoen Bersama FCV Dender di Liga Belgia, Gratis di Vidio!
Kata Ajaib Adalah Kunci Membentuk Karakter Positif Anak
Rahasia Membersihkan Ikan Patin agar Tidak Bau Amis dan Lumpur, Simak Triknya
Kawal Libur Nataru, Polri Siapkan Ambulans Udara Selama Operasi Lilin 2024
VIDEO: Mahasiswa Lempar Tikus dan Kadal ke Kantor KPK
Jadwal Live Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Laga Penentuan ke Semifinal!
Bisakah Lini Tengah Timnas Indonesia yang Minim Pengalaman di Piala AFF 2024 Meningkatkan Performa dalam Waktu Singkat?
Anggota Parlemen Korea Selatan Klaim 100 Orang Tentara Korea Selatan Tewas di Perang Ukraina Vs Rusia
Jadwal dan Siaran Langsung BRI Liga 1 2024/2025 Pekan 16 di Vidio