Liputan6.com, Jakarta - Raudiah Elva Ningsih, perempuan 37 tahun mengaku kehilangan satu di antara bayinya kembarnya di rumah sakit kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta membenarkan, Raudiah membawa surat pengantar dari Puskemas Jati Padang, Jakarta Selatan dan Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur, bahwa hasil USG memang gemeli atau bayi lebih dari satu.
"Memang pada gambar yang saya dapat, di situ tertulis gemeli, artinya bayinya memang ada dua," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto bersama perwakilan Rumah Sakit Jayakarta dan IDI di kantornya, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
"Namun, masalah ini belum bisa jawab secara jelas, karena masih akan diaudit medis oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Jakarta Timur," sambung dia.
Kendati, Koesmadi belum dapat memastikan kesalahan ada di pihak rumah sakit yang menolong Raudiah bersalin.
"Saya belum bisa klarifikasi jauh, tapi secara administrasi secara benar, dokter sudah ada izinnya dan rumah sakit izinnya juga ada. Tinggal nanti kita audit," kata dia.
"Kenapa USG tadinya dua, kenapa pas dilakukan dopler (alat untuk mendeteksi detak jantung janin dalam kandungan) hanya satu dan dilahirkan satu," sambung Koesmadi.
Koesmadi menjelaskan, memang dalam pemeriksaan dopler di rumah sakit, dokter yang menolong proses persalinan Raudiah menyatakan hanya ada satu janin.
"Secara prosedural sudah masuk dengan benar, dan waktu di rumah sakit dilakukan pemeriksaan dopler, dan dokter yang menolong menyatakan bahwa pasien itu mempunyai bayi hanya satu," tandas Koeswendi.
Audit Medis
Terkait kasus kehilangan bayi ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyerahkan sepenuhnya kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Timur, untuk menindaklanjuti proses tersebut.
Ketua Biro Hukum dan Pembinaan/Pembelaan Anggota (BHP2A) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Timur Huntal Napoleon mengatakan, pihaknya baru akan melakukan audit medis.
"Kami dari organisasi profesi, IDI Jaktim akan lakukan audit medis atau klarifikasi tentang kasus ini. Terutama seputaran etika dan pelayanan pasien," kata Huntal Napoleon, di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jumat.
Terkait pengakuan Raudiah bahwa tim dokter memperdengarkan musik dengan volume keras saat bersalin, dan asisten dokter marah-marah lantaran hanya satu bayi yang lahir, Huntal mengatakan akan memverifikasi.
"Kami akan verifikasi lanjutan yang saat ini kami belum dapat kesimpulan," tegas dia.
Huntal mengatakan akan mendengarkan keterangan para pihak terkait dan ahli lainnya, terkait kasus dugaan bayi hilang ini.
"Kami akan koordinasi dengan pihak terkait dulu. Ini tentu membutuhkan waktu. Jadi memang belum bisa kami simpulkan," tandas Huntal.
Raudiah Elva Ningsih kaget usai melahirkan caesar bayi kembarnya, karena ia hanya menerima satu bayi. Padahal, hasil USG yang dia terima dari dua rumah sakit dan Puskesmas, menyebutkan dia hamil anak kembar.
Raudiah bersama keluarga pun mengadu ke kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), atas dugaan hilangnya satu bayi kembarnya. Dia juga melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Raudiah mengaku punya bukti hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, dan RS HJ. Hasil USG menyatakan ia hamil gemeli atau kembar.
Bayi Kembar Diduga Hilang di Cakung, Ini Kata Dinkes DKI dan IDI
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Timur baru akan melakukan audit medis.
diperbarui 18 Jun 2016, 01:49 WIBDiterbitkan 18 Jun 2016, 01:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada