Polisi Kejar Pengeroyok Remaja hingga Tewas di Ciputat

Diduga pria nahas itu korban tawuran yang terjadi beberapa jam sebelum penemuan jasadnya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 04 Jul 2016, 16:05 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016, 16:05 WIB
tawuran
Ilustrasi tawuran mahasiswa.
Liputan6.com, Jakarta -
Seorang pemuda ditemukan tewas dengan kondisi tergeletak bersimbah darah di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu, 3 Juli 2016 pagi. Diduga pria nahas itu korban tawuran yang terjadi beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan.
 
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya mengetahui adanya korban tewas setelah dihubungi pihak Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama. Kasus tersebut saat ini masih ditangani jajarannya di Polsek Kebayoran Lama.
 
"Petugas mendapatkan laporan dari RS Yadika. Jadi tidak ada laporan polisi. Disebutkan ada korban diduga pengeroyokan mengalami luka bacok dan meninggal dunia," ujar Ade saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Senin (4/7/2016).
 
Usai mendapatkan informasi, petugas langsung mengidentifikasi jenazah. Diketahui, korban adalah Sidik Fauzi, warga Gandaria Utara, Jakarta Selatan. Ditemukan beberapa luka bacok pada tubuh pemuda berusia 23 tahun itu.
 
Polisi menduga Sidik merupakan korban penganiayaan saat tawuran pecah di lokasi tersebut, yaitu sekitar pukul 03.30 WIB. Polisi baru mendapatkan kabar dari RS Yadika tentang adanya korban tewas bersimbah darah sekitar pukul 06.30 WIB.
 
"Diperkirakan penganiayaannya terjadi pada dinihari. Kami masih mendalami kasus ini," ucap Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Rizal.
 
Polisi belum menemukan ‎tersangka pengeroyokan Sidik Fauzi. Saat ini pihaknya tengah membuat laporan dan memeriksa saksi-saksi.
 
"Pihak keluarga korban sudah ketemu, sudah diperiksa. Kita masih lengkapi laporannya. Ini masih kita selidiki," kata Agus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya