Pantang Menyerah: Kisah Amel Merintis Usaha Jasa Setrika Keliling

Dengan metode jemput bola alias mendatangi pelanggan, usaha jasa setrika keliling makin lama semakin dikenal orang.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jul 2016, 15:23 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2016, 15:23 WIB
Tri Amelia
Dengan metode jemput bola alias mendatangi pelanggan, usaha jasa setrika keliling makin lama semakin dikenal orang.

Liputan6.com, Bekasi - Kesibukan usai Idul Fitri di kampung halaman maupun di rumah, membuat banyak warga lebih memilih mencuci pakaian di tempat jasa pencucian pakaian atau laundry. Sehingga usaha jasa laundry mengalami peningkatan omzet dibandingkan hari-hari biasa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (15/7/2016), begitu juga yang dialami oleh Tri Amelia, warga Kompleks Villa Mutiara Gading, Bekasi, Jawa Barat. Meski kini tak lagi membuka usaha laundry kiloan, namun usahanya membuka bisnis jasa setrika kiloan juga kebanjiran order.

Apalagi sejak enam bulan ini, Amel, biasa dirinya disapa, juga membuka jasa setrika keliling atau biasa disebutnya 'gokil' atau gosok keliling. Dengan berkeliling kampung di sekitar tempat tinggalnya, Amel mencoba menawarkan jasa setrika keliling dari rumah ke rumah.

Dulu, berbagai usaha pernah digeluti ibu empat anak ini, dari berjualan berbagai macam suvenir hingga membuka laundry kiloan. Namun hasilnya semakin lama makin merugi. Tapi, hal ini tak membuatnya patah semangat.

Tahun 2012 Amel mencoba usaha jasa setrika kiloan di rumahnya, namun lambat laun usahanya kurang berkembang. Bersama sang suami, dia mencoba ide baru dengan  memperkenalkan jasa setrika keliling.

Dengan menggunakan motor yang sudah dimodifikasi dan peralatan setrika bekas usaha laundry, Amel memperkenalkan jasa setrika keliling kepada masyarakat sekitar.

Pakaian bisa langsung disetrika di rumah pelanggan atau dibawa Amel untuk disetrika lima karyawannya di rumah.

Dengan metode jemput bola alias mendatangi pelanggan, usaha jasa setrika keliling makin lama semakin dikenal orang.

Berkat usaha jasa setrika keliling, banyak warga sekitar merasakan manfaatnya dan banyak pula pelanggan yang puas dengan hasilnya.

Kerja keras dan kreativitas adalah modal bagi dirinya untuk tidak menyerah dengan keadaan. Harapannya sederhana, ia ingin usaha yang kini di kembangkan dapat membantu sesama.

Saksikan kisah perjuangan Tri Amelia dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (15/7/2016), di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya