Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan membantah ditangkap oleh Polda Sumatera Utara atas kasus penipuan.
"Nggak benar info penangkapan itu," kata Ramadhan Pohan melalui pesan singkatnya kepada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, Rabu (20/7/2016).
Menurut Ramadhan, kasus penipuan itu tidak benar. Sebab, dalam pemilihan Wali Kota Medan, dia tidak menerima uang sepeserpun dari donatur untuk keperluan kampanye.
"Ini donatur minta ganti rugi kalah pilkada. Dia kasih ke orang, padahal saya nggak perintah utang, juga nggak terima uang sepeserpun dan tidak ada perjanjian utang piutang antara saya dengan mereka atau siapapun," ujar Ramadhan.
Ramadhan mengaku sudah menceritakan kasus ini kepada polisi.
"Orang melapor, haknya. Saya dalam posisi membantahnya dan minta bukti-bukti. Sudah saya sampaikan dalam pemeriksaan polisi lalu," kata Ramadhan.
Ramadhan Pohan Jelaskan Kasus Penipuan yang Menimpanya
Menurut Ramadhan, kasus penipuan itu tidak benar.
Diperbarui 20 Jul 2016, 08:50 WIBDiterbitkan 20 Jul 2016, 08:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OCI Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum atas Tudingan Eks Pemain Sirkus
Penghormatan Terakhir Raja Charles III pada Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Taman Nasional Lorentz, Kawasan Konservasi Megah dan Memukau di Papua
NASA Gelar Kompetisi LunaRecycle Challenge dengan Hadiah Rp50 Miliar
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Balita yang Terancam Dibunuh Ayah WNA di Kalibata City
Kisah Paus Fransiskus dan Gaya Kesederhanaan Rasulullah SAW yang Patut Diteladani
Dalami Peran di Drama Terbaru, Song Joong Ki Ikut Kelas Merangkai Bunga
Rafah Membara, Yogyakarta Bergerak: Ribuan Warga Tuntut Hentikan Genosida Palestina
Polda Jatim Turun Gunung Tangani Kasus Penahanan Ijazah oleh Perusahaan di Surabaya
Foto-Foto Kenangan Paus Fransiskus di Indonesia, Pesan Toleransi dan Persaudaraan Antarumat Beragama
DPC Grib Jaya Depok Bekukan Status Anggotanya Usai Jadi Tersangka Penyerangan Mobil Polisi
Ashanty Ungkap Alasan Jalani Puasa 100 Jam, Bukan karena Ingin Diet