Bandara Lombok Ditutup, 27 Penerbangan Terganggu

Semua penerbangan menuju maupun dari Bandara Internasional Soekarno Hatta mengalami keterlambatan penerbangan hingga pukul 20.00 WIT.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Agu 2016, 19:53 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 19:53 WIB
7 Kali Meletus, Abu Gunung Barujari Hujani 7 Desa
Gunung meletus (ilustrasi)

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 27 penerbangan baik menuju maupun dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, mengalami keterlambatan atau delay pada hari ini. Hal ini efek dari ditutupnya Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akibat erupsi Gunung Barujari (anak Gunung Rinjani).

Senior General Manager (SGM) Bandara Soekarno Hatta Muhammad Suriawan Wakan mengatakan, 27 penerbangan tersebut terdiri dari 14 penerbangan menuju Lombok dan 13 di antaranya kedatangan.

"Dari 14 penerbangan menuju Lombok, 8 di antaranya sudah berhasil take off (mendarat), satu penerbangan lagi Batik Air menuju Lombok harus balik lagi," kata Wakan, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (1/8/2016).

Sementara sisanya, lima penerbangan yang terpaksa delay yakni Pesawat Garuda dua penerbangan, Nam Air satu penerbangan, Lion Air satu penerbangan, dan Batik Air satu penerbangan. Semuanya mengalami keterlambatan penerbangan hingga pukul 20.00 WIT.

Sementara, 13 penerbangan dari Lombok menuju Bandara Soekarno Hatta, delapan di antaranya sudah berhasil landing (mendarat). "Sisanya ada lima penerbangan mengalami delay atau tertahan di Lombok," kata Wakan.

Penerbangan yang tertahan antara lain dua pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1010 dan GA 0441. Kemudian Batik Air ID 6659, City Link 0961, dan Lion Air 0655.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya