Liputan6.com, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) melaporkan adanya maladministrasi terkait dikeluarkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap 20 perusahaan pembakar hutan di Riau ke Ombudsman RI.
Ahmad Suaedi, anggota Ombudsman RI, menyatakan siap bekerja sama dengan Kontras untuk menindaklanjuti kasus ini. Tindak lanjut itu, menurut dia, akan menunggu laporan resmi dari Kontras mengenai dugaan maladministrasi.
"Kalau kasus ini, kami menunggu laporan resmi, kalau ada laporan resmi mengenai maladministrasi. Kami akan menindaklanjuti. Makanya saya tadi bilang ke teman-teman Kontras, kalau bisa diikuti dengan data-data maladministrasi, kami bisa menindaklanjuti dengan cara mendorong penegakan hukum itu," ucap Ahmad Suaedi, di Gedung Ombudsman Jakarta, Senin (8/8/2016).
Ahmad Suaedi menjelaskan, pihaknya ingin mendorong penegakan hukum dilakukan bersama-sama, seperti Ombudsman dan lembaga penegak hukum lainnya. "Kami menunggu laporan resmi dari Kontras untuk kelengkapan-kelengkapan informasi," katanya menegaskan.
Â
Sebelumnya Kontras telah melakukan investigasi terhadap keputusan SP3 yang dikeluarkan Polda Riau yang dinilai terlalu cepat. Dalam audiensi yang dilakukan Kontras ke Ombudsman RI, telah menemukan beberapa kejanggalan dalam penetapan SP3 terhadap 20 perusahaan pembakar hutan di Riau. (Linus Sandi Satya)
Ombudsman Tindak Lanjuti Maladministrasi SP3 Pembakar Hutan Riau
Kontras mengungkapkan adanya maladministrasi terkait SP3 pembakar hutan di Riau. Ombudsman siap menindaklanjuti.
diperbarui 08 Agu 2016, 19:35 WIBDiterbitkan 08 Agu 2016, 19:35 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bangun Masa Depan, Ini 5 Strategi Efektif untuk Mendukung Pendidikan Perempuan
Top 3: Skema Gaji Tunggal PNS
Calon Kades Bagi Uang Itu Haram Tidak? Penjelasan Fikih Gus Baha Tak Terduga
Harga Kripto Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024: Bitcoin Cs Perkasa
Top 3 News: Kronologi Kebakaran di Warung Leko Mall Ciputra
Tren Infus Cinderella di Kalangan Pekerja Muda Korea Selatan dan China untuk Atasi Kelelahan
Banjir Landa Bosnia Herzegovina, 14 Orang Dinyatakan Tewas
Mantan PM Ehud Barak: Israel Mungkin Lancarkan Serangan Simbolis terhadap Fasilitas Nuklir Iran
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI di Monas, Prabowo, Ma'ruf Amin dan Gibran Hadir
Mobil Cipung yang Jadi Super Giveaway IMX 2024 Dilapisi Stiker Spesial
4 Zodiak yang Punya Tatapan Paling Memikat, Bikin Orang Terpana
AS Lagi-lagi Jegal Penguatan Harga Emas