MPR Jamin Tak Ada Interupsi Saat Pidato Tahunan Jokowi 16 Agustus

Menkominfo berharap pada 16 Agustus 2016 semua website kementerian atau lembaga negara memberitakan Sidang Tahunan MPR 2016.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 10 Agu 2016, 11:48 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 11:48 WIB
20150814-Sidang-Tahunan-MPR-Jakarta
Suasana dalam sidang tahunan MPR RI Tahun 2015 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2015). Sidang dihadiri 470 anggota MPR RI. Hadir pula para menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara, dan perwakilan duta besar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang tahunan MPR akan berlangsung 16 Agustus mendatang. Dalam sidang tahunan nanti, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan.

Guna menjaga kelancaran acara penting tersebut, Sekretaris Jenderal MPR Maruf Cahyono menegaskan, anggota parlemen tidak memberikan interupsi selama acara berlangsung. Alasannya, acara tersebut fokus untuk mendengarkan pidato Presiden Jokowi saja.

"Pelaksanaan Sidang Tahunan MPR sama seperti tahun lalu akan dilaksanakan pada 16 Agustus 2016. Dalam sidang tahunan ini agenda tunggal adalah pidato Presiden," ungkap Maruf di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

"Momentumnya tidak tepat dan tidak perlu ada yang diinterupsi, karena hanya mendengarkan pidato Presiden saja," jelas dia.

Menurut Maruf, sidang tahunan akan dimulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. MPR memiliki dua agenda besar selain menyelenggarakan sidang tahunan, yakni peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus dan peringatan HUT MPR pada 29 Agustus.

"Tahun ini baru pertama kali diperingati HUT MPR, nanti akan mengundang seluruh elemen masyarakat, juga dai yang menyampaikan doa bersama dan ceramah," ujar Maruf.

Di tempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, sidang tahunan MPR merupakan acara penting yang terjadi setahun sekali.

"Ini merupakan pertanggungjawaban kita untuk menyampaikan apa yang telah kita lakukan selama setahun," ujar dia.

Sebagai acara yang diselenggarakan setahun sekali, Rudiantara menegaskan, sidang tahunan perlu dimanfaatkan dan dikomunikasikan terkait apa yang telah dilakukan oleh lembaga negara.

Karena itu, pada 16 Agustus nanti dia mengharapkan seluruh website milik kementerian atau lembaga negara memberitakan Sidang Tahunan MPR 2016.

"Saya minta bantuan agar semua memberitakan acara itu apa dan bagaimana. Kita harus menjadi satu kesatuan, sebab kita adalah penyelenggara negara," papar Rudiantara.

Tidak hanya itu, Rudiantara mengharap agar videotron yang tersebar di seluruh jalan-jalan besar Jakarta juga memberitakan sidang tahunan MPR.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya