Liputan6.com, Jakarta Penyidik Subdit Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri masih mendalami kasus prostitusi anak untuk gay. Meski sudah menangkap tiga tersangka serta ratusan korban yang masih di bawah umur, polisi tetap enggan mengungkap siapa para penggunanya.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mempunyai alasan tersendiri terkait hal itu.
"Kami kan dalam konteks penegakan hukum. Kami enggak bisa kemudian menuduh orang tanpa dasar hukum. Kalau kita bicara hukum, kita bicara bukti. Tersangkanya gimana, bisa enggak dikonstruksikan. Itu hal yang harus kita siapkan," kata Agung di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Menurut dia, penyidik telah mengantongi pengakuan korban dan tersangka soal pelanggan jasa ini. Begitu juga dengan bukti transaksi dari bisnis prostitusi tersebut. Tetapi, Agung tetap enggan menyebut siapa pelanggan prostitusi itu.
Yang jelas, dia memastikan, para pelanggan itu merupakan orang yang mempunyai kelainan dan penyimpangan seksual. "Yang pasti begitu ya, orang menyimpang," ucap Agung.
Sebelumnya, seorang warga negara Malaysia ternyata pernah menggunakan jasa prostitusi anak laki-laki untuk kaum gay dari tersangka AR. Bahkan, tarif yang ditawarkan AR kepada WN Malaysia itu cukup besar untuk sekali kencan, yakni Rp 10 juta.
"Terungkap juga bahwa ada orang asing pernah pakai itu minta Rp 10 juta, warga negara Malaysia," ungkap Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis 1 September 2016 lalu.
Ari Dono menjelaskan terungkapnya fakta ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepada tersangka AR. Menurut Ari, uang Rp 10 juta itu dikeluarkan warga Malaysia untuk menyewa bocah laki-laki selama satu hari penuh.
"Itu satu hari Rp 10 juta," ucap dia.
Polisi Tolak Sebut Pengguna Prostitusi Anak untuk Gay
Penyidik telah mengantongi pengakuan korban dan tersangka soal pelanggan jasa ini. Begitu juga bukti transaksi dari bisnis prostitusi itu.
Diperbarui 06 Sep 2016, 06:50 WIBDiterbitkan 06 Sep 2016, 06:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Jembatan Putus di Puncak, Pemkab Bogor Segera Bangun Jembatan Bailey
Bahaya Hipotermia: Mengenali Gejala, Pencegahan, dan Penanganan
Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan, Protein Nabati atau Hewani?
Resep Babi Kecap Simpel, Perpaduan Cita Rasa Manis dan Gurih yang Lezat
Tips Jaga Kesehatan, Cegah Diabetes Saat Puasa Ramadan
Puasa Cara Ampuh Turunkan Kolesterol dan Asam Urat, Mitos atau Fakta?
Arti Mimpi Makan Bersama Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Catat Tanggalnya!
Nubia Bagi-Bagi Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi, Begini Cara Mendapatkannya
Apa Beda Bandara KLIA 1 dan KLIA 2? Turis Wajib Tahu Agar Tidak Bingung
Manchester United Gagal Dapatkan Pemain Idaman, Ruben Amorim Dipaksa Ubah Strategi
Hari Pertama Ngantor sebagai Gubernur Sumut, Bobby Nasution: Tugas Pemerintah Melayani Masyarakat