Jemaah Haji Indonesia Mulai Berdatangan Hari Ini

Penerbangan Garuda dari Arab Saudi hari ini dilakukan untuk tujuh kloter dari lima embarkasi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 18 Sep 2016, 22:38 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2016, 22:38 WIB
Jemaah Haji Indonesia
Penerbangan Garuda dari Arab Saudi hari ini dilakukan untuk tujuh kloter dari lima embarkasi. (Liputan6.com/Muhammad Ali)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia mulai melakukan penerbangan bagi jemaah haji Indonesia untuk kembali ke Tanah Air pada hari ini. Penerbang dilakukan untuk tujuh kelompok terbang atau kloter dari lima embarkasi, yaitu Jakarta, Medan, Padang, Makassar dan Solo.

"Jumlah tersebut merupakan sebagian dari total 205 kloter dari delapan embarkasi yang dilayani oleh Garuda Indonesia," ujar VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar melalui keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Minggu (18/9/2016).

Ia mengatakan setelah memberangkatkan tujuh kloter dari lima embarkasi, berdasarkan jadwal yang ada, jemaah haji asal embarkasi Banda Aceh dan Balikpapan juga telah diberangkatkan dari Jeddah dan akan tiba di Tanah Air pada Senin, 19 September 2016.

"Sementara untuk jemaah haji Lombok mulai tiba di awal Oktober, dikarenakan kepulangan dari debarkasi Madinah," kata Benny.

Adapun jumlah jemaah haji yang tiba pada hari ini terdiri dari embarkasi Jakarta (2 kloter, 783 anggota jemaah), Medan (1 kloter, 392 anggota jemaah), Padang (1 kloter, 445 anggota jemaah), Makassar (1 kloter, 455 anggota jemaah), dan Solo (2 kloter, 719 anggota jemaah).

Ia mengatakan sama seperti saat fase keberangkatan, fase pemulangan jemaah haji ini juga akan dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni dari Jeddah dan Madinah.

"Gelombang pertama kepulangan dimulai pada tanggal 17–29 September 2016 melalui Jeddah. Untuk gelombang kedua akan dimulai pada tanggal 30 September hingga 15 Oktober 2016 mendatang dari Madinah," ucap dia.

Benny menambahkan, khusus mengenai barang bawaan, setiap anggota jemaah haji diharapkan dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Kementerian Agama dan Garuda Indonesia. Yaitu, barang bawaan tidak melebihi berat 32 kilogram. Baik saat keberangkatan menuju Jeddah atau Madinah maupun kepulangan ke Tanah Air.

"Barang bawaan tersebut terdiri dari koper, satu tas tentengan di kabin dan tas paspor. Garuda akan memberikan secara cuma-cuma lima liter air zamzam kepada setiap jemaah di Bandara debarkasi Indonesia," Benny menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya