Wakapolri Ajak Menteri Keamanan Vietnam Hadiri Sidang Interpol

Indonesia menjadi tuan rumah acara sidang umum interpol pada 7 hingga 10 November 2016 di Bali.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 27 Sep 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 19:00 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Wakapolri Syafruddin berkunjung ke Vietnam (Yusron Fahmi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin melakukan kunjungan kerja ke Vietnam.

Selain bertemu Perdana Menteri (PM) Vietnam, Syafruddin juga bertemu Menteri Keamanan Umum (Minister of Public Security) Vietnam, To Lam di Hanoi, Senin malam 26 September 2016.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Teknologi Informasi Irjen Machfud Arifin, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol M Amhar Azeth Amhar.

Syafruddin menyampaikan undangan agar To Lam hadir dalam pertemuan interpol di Bali.

"Mengundang hadir dalam pertemuan interpol November mendatang," kata Syafrudin dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Selasa (27/9/2017).

Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah acara sidang umum interpol pada 7 hingga 10 November 2016 di Bali.

Sidang umum ke-85 interpol akan dihadiri perwakilan dari 190 negara dengan jumlah delegasi mencapai lebih dari 2.000 orang. Sidang itu disebut menjadi sidang kedua terbesar setelah Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.

Sebelum bertemu To Lam, Syafruddin menemui Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan di Istana Vietnam.

Ada beberapa hal yang dibicarakan, di antaranya kerja sama di bidang pencegahan dan penanggulangan kejahatan.

Selain itu, pertemuan juga membicarakan masalah nelayan Vietnam yang kerap melanggar batas negara Indonesia. "Mereka minta para nelayan yang ditangkap diperlakukan manusiawi," kata Syafruddin.

Menurut dia, Vietnam sedang giat menyelesaikan masalah tersebut dengan mendidik dan menyosialisasikan kepada para nelayannya agar tidak melanggar hukum dan kedaulatan Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya