Polda Metro Rapat Terpadu Pengamanan Demonstrasi 4 November

Terkait jumlah persis personel yang akan dikerahkan, Dia menyatakan akan mengadakan rapat terpadu terlebih dahulu.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 29 Okt 2016, 16:02 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2016, 16:02 WIB
Massa FPI Kembali Demo Tolak Ahok di Balaikota
Massa melakukan long march dari Bundaran HI sampai di Balaikota, Jakarta, Senin (1/12/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memastikan akan menurunkan jumlah personel dalam jumlah besar untuk mengamankan demonstrasi FPI dan sejumlah ormas lain pada 4 November nanti.

Demo tersebut menuntut pengusutan dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Ya kita sangat banyak sekali. Juga dengan teman-teman TNI (pengamanannya)," ucap Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana di Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

Terkait jumlah persis personel yang akan dikerahkan, Dia menyatakan akan rapat terpadu terlebih dahulu.

"Nanti kan akan ada rapat terpadu untuk menentukan," jelas Suntana.

Dia menambahkan, nantinya massa yang berdemo akan tetap berkonsentrasi di Masjid Istiqlal. Rencananya, aksi akan dilakukan usai salat Jumat.

"Cukup berkumpul di titik titik tertentu, misalnya Istiqlal. Karena kan mereka akan mulai berkumpul usai salat Jumat di Istiqlal," pungkas Sutanta.

Sebelumnya, Kapolda Metro Kapolda Metro Jaya M Iriawan menyatakan, 7.000 Personel disiapkan untuk mengamankan unjuk rasa pada Jumat 4 November 2016.

7.000 personel itu, kata Iriawan, merupakan gabungan antara polisi dan TNI.

"Kami turunkan lebih banyak dari kemarin (demo pertama). Pasukan kita kemarin 5.000 orang sekarang mungkin 7.000," jelas Iriawan, Kamis 27 Oktober.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya