Persiapan Demo 4 November, Istiqlal Penuh Sumbangan Konsumsi

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal di bilangan Jakarta Pusat akan jadi pusat berkumpulnya massa yang ikut demo 4 November 2016. Nuansa demo besar itu pun sudah terasa di pelataran Masjid terbesar di Asia Tenggara itu sejak sejak Kamis, siang ini.

Selain kabar kedatangan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia, sumbangan konsumsi juga mengalir baik dari perseorangan maupun kelompok.

"Sumbangan ini buat besok mas, aksi umat ini, ingin kami bantu lewat bantuan makanan dan minuman," ujar Erna (53), salah seorang penyumbang , Kamis (3/11/2016).

Erna mengaku kedatangannya atas inisiatif sendiri, tanpa paksaan dan tidak mewakili dari organisasi manapun.

"Ini saya aja personal nyumbang kepada panitia masjid. Ya jumlahnya memang tidak banyak, mungkin seratusan botol air mineral dan lima puluhan minuman rasa jeruk untuk teman umat yang beraksi besok," kata dia.

Lebih jauh, Erna yang mengaku juga akan ikut demo besok berharap aksi tersebut berjalan lancar. Namun demikian, sekiranya ada hal buruk terjadi, pesan khusus telah dia titipkan kepada keluarganya.

"Ya semua Insya Allah harapannya berjalan lancar seperti sebelumnya. Namun, misal ada apa-apa terjadi, saya sudah WhatsApp anak-anak saya," kata dia.

Kepala Biro Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah, mengakui bantuan dari para donatur untuk para pendemo 4 November memang cukup besar. Bantuan yang datang kebanyakan dalam bentuk makanan atau minuman ringan.

"Ribuan, dari mana-mana, makanan minuman, ada individu ada juga organisasi, macem-macem. Ya memang mereka niat menyumbang ini untuk besok (demo 4 November)," tandas Abu.

Pantauan Liputan6.com, hingga siang tadi, bantuan berupa makanan ringan dan air mineral yang dikemas  dalam kardus tampak berdatangan dan menumpuk di halaman masjid Istiqlal.

Terlihat para petugas masjid membawa bantuan tersebut ke dalam ruang penyimpanan di salah satu bagian masjid.

"Ini disimpan dulu, nanti akan didistribusikan ke jemaah untuk 4 November besok," ucap seorang petugas.