Liputan6.com, Jakarta - Demonstrasi kasus dugaan penistaan agama di depan Istana Merdeka, berakhir ricuh. Demonstran yang sebelumnya terkena gas air mata, memukul mundur polisi sampai pagar Istana.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (4/11/2016) malam, saat memukul mundur sekitar pukul 20.00 WIB, demonstran melempari polisi menggunakan bambu, botol minuman, dan bahkan pembatas jalan yang terbuat dari plastik.
Namun, polisi huru-hara itu akhirnya menyerang balik demonstran. Sebanyak lima water canon dan baraccuda juga berusaha menghalau untuk memecah konstentrasi pendemo.
Upaya water canon memecah massa demonstran tersebut semula berada di depan halaman Istana, Jalan Medan Merdeka Barat. Namun kini bergeser ke semua arah karena massa bergeser ke segala arah seperti Jalan Majapahit.
Sementara, satu dari lima baraccuda berada di depan Istana berkeliling memecah massa. Empat lainnya tetap berada di tempat, persisnya depan halaman Istana.
Suasana di halaman Istana sendiri dalam kondisi terkendali. Namun sejumlah Paspampres terus bersiaga dengan senjata lengkap.
Demo Ricuh, Demonstran Pukul Mundur Polisi Hingga Depan Istana
Sementara, satu dari lima Baraccuda berada di depan Istana berkeliling memecah massa.
diperbarui 04 Nov 2016, 20:11 WIBDiterbitkan 04 Nov 2016, 20:11 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Flatus Adalah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Top 3: Daftar Aset Milik Bos Sriwijaya Air Hendry Lie yang Disita Kejaksaan Agung
Intip Suvenir Pernikahan Mewah Angela Anak Andika Perkasa dan Iptu Hafiz Akbar
Timnas MLBB Women Raih Medali Emas, Indonesia Rebut Gelar Juara Umum di WEC 2024!
Top 3 Islami: Amalan Mudah yang Pahalanya Terus Mengalir Tak Terbatas, 3 Penyebab Seseorang Tak Dapat Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat
Komunikasi Satu Arah Adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Dampaknya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi Rabu Pagi 20 November 2024, Kolom Abu Capai 2.000 Meter
Hasil China Masters 2024: Adaptasi Jonatan Christie Belum Maksimal
Arti Bhinneka Adalah Keberagaman: Memahami Makna dan Penerapan Semboyan Bangsa
Cuaca Hari Ini Rabu 20 November 2024: Jakarta Pagi Hingga Malam Berawan Tebal
Memahami Frasa Benda Adalah Kunci Penguasaan Bahasa Indonesia
Kisah Pendiri Napster Sean Parker, Berawal dari Peretas hingga Jadi Miliarder