Demokrat Sambut Baik Usulan Megawati pada Presiden Jokowi

Menurut Roy Suryo, sudah seharusnya sebagai presiden, Jokowi merangkul semua partai.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Nov 2016, 06:43 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 06:43 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, usulan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengundang seluruh ketua umum partai politik dinilai cukup bagus. Hal itu menurut Roy sudah seharusnya sebagai presiden, Jokowi merangkul semua partai.

"Siapa pun yang mengusulkan, memang tugas presiden sebagai kepala negara untuk membina dan mengayomi semua partai yang ada," ucap Roy Suryo di Jakarta, Senin, 21 November 2016.

Ia pun mengaku kalau hal itu juga sudah dilakukan pada zaman presiden yang lalu seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, bahkan Soeharto. Roy mengatakan, mengumpulkan semua ketua umum partai itu banyak caranya.

"Bisa diundang bersama-sama atau pas ada acara apakah itu kongres, rakernas. Acara partai yang sifatnya nasional, presiden hadir sebagai kepala negara," ujar dia.

Untuk itu, Roy menyerahkan sepenuhnya soal pertemuan ketua umum partai kepada Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, setiap pemimpin memiliki gaya masing-masing.

"Pak Jokowi sempat datang ke Hambalang, atau Pak Jokowi selaku presiden datang ke Rakernas PPP, kan itu nilainya sama meskipun tempatnya berbeda, tapi nilainya sama. Kalau (mengumpulkan ketua umum) itu kita menyerahkan kepada kebijakan presiden," dia memaparkan.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora ini mengatakan pula, jika Presiden Jokowi mengumpulkan semua ketua umum partai dinilai merupakan hal yang wajar. Meski begitu, Roy menyayangkan sikap Jokowi yang terlalu berlebihan hingga menemui ke akar pengamanan di Indonesia.

"Saya sedikit agak sayang pada Pak Jokowi, waktunya agak terlalu banyak berlebih," ujar dia.

"Misalnya untuk TNI/Polri cukup misalnya Kapolri sama Panglima TNI. Kalaupun mau dilakukan pertemuan, misal dia bisa saja undang Kapolri dan 34 kapolda itu sekali aja, tapi kan kemarin harus ke Marinir, Kopassus, ini agak terlalu banyak waktunya. Kita sayang waktunya beliau yang lebih ke unsur mikro," Roy menambahkan.

Karena itu, Roy meminta Presiden Jokowi lebih memperhatikan ancaman-ancaman global ketimbang hal-hal kecil yang ada di Indonesia.

"Kita nih menghadapi ancaman global, yang Indonesia kita lihat malah belum siap-siap, yaitu terpilihnya Donald Trump (sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat). Negara-negara lain mulai dari Tiongkok, Inggris, Jerman mempersiapkan policy politic-nya dia. Karena ancaman kita bukan hanya dari dalam, tapi juga dari luar," kata dia.

Partai Demokrat saat ini hanya menunggu saja kapan Jokowi akan mengumpulkan semua ketua umum partai. "Kalau dengan pimpinan parpol saya lebih sepakat itu sah untuk melakukan itu (pertemuan). Demokrat dalam posisi tidak perlu meminta atau mengusulkan, atau menunggu, kita wait and see," Roy Suryo memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya