Bamsoet DPR: Semoga OTT di MK Bukan soal Jual Beli Keputusan

OTT ini dinilai dapat meruntuhkan kredibilitas MK yang baru saja memulihkan citranya usai penangkapan Akil Mochtar.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 26 Jan 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 15:15 WIB
Ilustrasi OTT KPK di MK
Ilustrasi OTT KPK di MK.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengaku kaget dan prihatin dengan tertangkapnya hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar. Dia berharap operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini tidak terkait dengan jual beli keputusan MK.

Sebab, lanjut dia, hal ini dapat meruntuhkan kredibilitas MK yang baru saja memulihkan citranya sebagai lembaga tinggi negara usai penangkapan mantan Ketua MK Akil Mochtar terkait kasus korupsi.

"Kami yakin, tidak ada seorangpun di Republik ini yang rela MK hancur dan kehilangan kepercayaan masyarakat," ucap pria yang akrab disapa Bamsoet ini di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Politikus Partai Golkar inipun meminta agar Ketua MK segera melakukan konsolidasi secara tegas dan terukur.

"Kami minta Ketua MK segera melakukan konsolidasi dan pembersihan ke dalam secara tegas dan terukur. Serta secepatnya memberikan penjelasan ke masyarakat luas," tegas Bamsoet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya