Surya Paloh-Dubes Kuba Bertemu Bahas Kerja Sama Antarpartai

Hubungan antara Kuba dengan Indonesia ini sudah dimulai sejak Presiden Sukarno dengan Fidel Castro.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 31 Jan 2017, 19:33 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 19:33 WIB
Nasdem
Surya Paloh bertemu dengan Dubes Kuba Nirsia Castro Guevara.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menerima kedatangan Duta Besar (Dubes) Kuba, Nirsia Castro Guevara. Pertemuan itu menjalin hubungan bilateral antara Indonesia dan Kuba.

"(Dubes Nirsia) menyampaikan harapan beberapa partai di Kuba untuk menjalin hubungan relationship komunikasi dengan Partai Nasdem di Indonesia," ujar ucap Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).

Ini dimaksudkan untuk hubungan bilateral kedua negara. Kuba menilai hubungan dengan Indonesia sudah terjalin baik dalam kurun waktu panjang.

Hubungan antara Kuba dengan Indonesia ini sudah dimulai sejak Presiden Sukarno dengan Fidel Castro. Paloh menyebut Dubes Kuba berharap agar hubungan baik ini bisa dilanjutkan oleh pemimpin bangsa saat ini.

"Dan ini diharapkan oleh mereka (Kuba) bisa diteruskan oleh pemimpin-pemimpin, baik Kuba maupun Indonesia saat ini dan diharapkan agar Nasdem bisa memerankan ini," ujar Paloh.

Dia pun menyambut baik keinginan Kuba karena ini juga merupakan misi bangsa ini untuk bisa menjelaskan posisi Indonesia di dunia internasional.

"Termasuk negara Kuba yang memang kita mempunyai juga beberapa keunggulan yang bagaimana mereka menangani masalah-masalah pendidikan dan kesehatan sebagai program nasional mereka," ujar Paloh.

Senada dengan Paloh, Duta Besar (Dubes) Kuba, Nirsia Castro Guevara juga menyatakan keinginannya menjalin kerja sama dengan Indonesia, khususnya Partai Nasdem.

"Pada pertemuan tadi, kami mendiskusikan tentang ketertarikan Kuba untuk membangun hubungan dengan partai-partai Indonesia dan partai-partai Kuba. Partai-partai di Kuba sangat terbuka untuk membangun hubungan ‎dengan semua partai di dunia, termasuk Indonesia," papar Nirsia.

Selain itu, dirinya bersama Paloh juga membicarakan peluang untuk membangun kerja sama antara Indonesia dan Kuba. Karena kedua negara ini memiliki hubungan sejarah serta politik yang cukup baik.

"Kami ingin terus mengembangkan hubungan ini di berbagai area, seperti bidang ekonomi, perdagangan, dan lain-lain. Kami juga akan menginformasikan soal pencapaian sosial di Kuba, pembangunan yang telah kita capai, baik di bidang pendidikan, olahraga, dan area lainnya," ujar Nirsia.

Dia menjelaskan Kuba dan Indonesia bisa membangun hubungan dalam sektor ekonomi, perdagangan. Dirinya mengakui ada banyak produk Kuba yang bisa diekspor ke Indonesia.

"Pada saat bersamaan, kami memiliki produk-produk untuk kesehatan manusia dan bahkan kesehatan binatang, dan tentu saja banyak produk Indonesia yang diterima di Kuba," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya