Liputan6.com, Jakarta - Aksi 112 berlangsung lancar hingga massa membubarkan diri selepas menunaikan salat Zuhur berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Februari 2017. Para pedagang pernak pernik aksi ini mendapat berkah ketika barang-barang dagangan mereka laris manis dibeli massa.
Salah satunya Akbar (34) yang menjajakan dagangannya di seberang Lapangan Banteng yang tak jauh dari pintu gerbang sebelah Timur Masjid Istiqlal.
"Lumayan laku, malah ada yang habis sama sekali. Kalau tahu begitu saya bawa lebih banyak," kata Akbar merujuk 40 buah pin salah satu organisasi masyarakat Islam yang menjadi peserta aksi 112, seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/2/2017).
Advertisement
Meski hanya menjajakan empat jenis pernak-pernik, tiga di antaranya pin dan satu lainnya gantungan kunci, hingga siang hari, Akbar meraup penghasilan hampir Rp1 juta dari barang-barang dagangannya yang laris manis itu.
Dari 126 buah pin yang dijajakan Akbar dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 15.000 sejak Sabtu dini hari, hanya tersisa belasan buah saja saat aksi berakhir.
Penghasilan sebesar itu juga diperoleh Rasyid (43) yang menjajakan pernak pernik serupa tak jauh dari tempat mangkal Akbar. Rasyid juga menjajakan bros-bros yang berhiaskan lambang ormas Islam peserta aksi 112.
"Kalau yang perempuan lebih mencari bros buat dipakai di jilbabnya," kata Rasyid yang sehari-hari berdagang di sekitar Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, itu.