Top 3 Berita Hari Ini: Ahok - Djarot Vs Anies - Sandi

Dalam Top 3 Berita Hari Ini, Ahok - Djarot dan Anies - Sandi melaju ke putaran final Pilkada DKI Jakarta 2017.

oleh Luqman RimadiAchmad SudarnoLizsa Egeham diperbarui 16 Feb 2017, 20:29 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 20:29 WIB
Top 3 Berita Hari Ini
Dalam Top 3 Berita Hari Ini, Ahok - Djarot dan Anies - Sandi melaju ke putaran final Pilkada DKI Jakarta 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini yang teratas di kanal News, adalah berita kemenangan pasangan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017. Berita ini banyak menyita perhatian masyarakat, khususnya bagi para pendukung, relawan, dan tim sukses Ahok - Djarot.

Di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, ratusan orang bersorak saat mengetahui hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei.

Luapan kegembiraan yang sama juga dirasakan para pendukung dan tim sukses dari paslon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Di posko pemenangan, keduanya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melihat hasil quick count. Anies - Sandi berhasil melaju ke putaran final setelah unggul dari pasangan Agus Yudhoyono - Sylviana Murni.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com terutama di kanal News, Kamis (16/2/2017).

Sementara itu, aksi saling lapor antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan Ketua KPK Antasari Azhar juga tak kalah mencuri sorotan.

Salah satu sorotan itu datang dari mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Izha Mahendra. Yusril menyarankan kedua belah pihak bisa lebih menahan diri agar tidak menjadi konsumsi kepentingan para penguasa.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Ahok dan Anies ke Putaran Final

Pasangan Ahok-Djarot bersalaman dengan Anies-Sandi usai Debat Cagub DKI Jakarta putaran ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2). Tema debat ke-3 terkait masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Aturan pilkada untuk DKI memang berbeda. Untuk bisa dinyatakan menang, pasangan calon harus mendapat suara lebih dari 50 persen. Jika tidak, harus ada pemungutan suara kedua.

Ini sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum RI (PKPU) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Aceh, Jakarta, Papua, dan Papua Barat.

Hasil akhir quick count SMRC, Ahok - Djarot mendapat suara 43,1 persen, sedangkan Anies - Sandi memperoleh 40,2 persen.

Hitung cepat LSI Denny JA menunjukkan Ahok - Djarot unggul dengan total perolehan suara 43,22 persen. Lalu, disusul dengan paslon nomor urut 3 Anies-Sandi dengan perbedaan yang cukup tipis, yaitu 39,91 persen.

Selengkapnya...

2. Saling Lapor Antara SBY dan Antasari, Ini Tanggapan Yusril

SBY menggelar jumpa pers menanggapi tudingan Antasari Azhar, Jakarta, Selasa (15/2). SBY mengingatkan agar penguasa tidak semena-mena dalam menggunakan kekuasaan karena akan ada hukuman dari Tuhan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Izha Mahendra menanggapi aksi saling lapor antara mantan Ketua KPK Antasari Azhar dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri.

"Biarkan itu menjadi dinamika politik dari bangsa kita dari aksi dan reaksi karena menyampaikan pendapat itu sudah mudah," jelas Yusril Izha Mahendra, saat sedang melakukan pencoblosan di TPS 51, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari 2017.

Dia pun menyarankan agar semua pihak dapat menahan diri dari kasus yang terjadi saat ini agar kebebasan yang telah dinikmati tidak menjadi konsumsi kepentingan para penguasa.

"Ini kan zamannya kebebasan orang bicara namun hanya saja jangan subjektif kepada kepentingan penguasa yang sifatnya powerfull," terang Yusril.

Selengkapnya...

3. Bendung Katulampa Meluap Jadi Momen Warga untuk Berfoto

Bendungan Katulampa meluap (Achmas Sudarno/Liputan6.com)

Bendung Katulampa Kota Bogor berstatus Siaga 2 dengan ketinggian air 150 cm. Debit air di Bendung Katulampa berangsur naik sejak Rabu, 15 Februari 2017. 

"Diperkirakan debit air akan terus naik karena sampai saat ini kondisi di wilayah Puncak masih diguyur hujan dengan intensitas sedang," kata Kepala Petugas Bendung Katulampa Andi Sudirman.

Menurut Andi, untuk pertama kalinya tinggi muka air di Bendung Katulampa naik cukup tinggi di awal tahun 2017 ini.

Selengkapnya...

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya